PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Hingga saat ini (Senin, 27/8) tercatat ada dua jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.
Adapun jemaah haji tersebut pertama bernama Moh Huri Bin Yasin (65) yang tergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 12 asal Desa Bille’en, Kecamatan Ptoppo dan Imam Kustarto (63) warga Jalan Veteran Pamekasan dari Kloter 13.
Baca Juga: Polisi Cantik di Pamekasan ini Rela Jadi Driver Ojek Gratis Bagi Jemaah Haji Lansia
Berita duka ini diungkapkan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Afandi. “Untuk yang atas nama Moh Huri Bin Yasin meninggal pada hari Jumat (24/8), sedangkan atas nama Imam Kustarto sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit An-Noor Mekkah dan meninggal dunia, Sabtu (25/8) sekitar pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS),” tuturnya.
Kedua jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia tersebut termasuk jemaah haji dengan kategori berisiko tinggi (risti) dari ratusan jemaah lainnya.
Sebelumnya tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan telah melansir sebanyak 383 dari total 884 orang calon haji yang terdeteksi memiliki penyakit berisiko tinggi.
Baca Juga: Lepas Jemaah Haji, Pj Bupati Masrukin Titip Doa untuk Kemajuan Kabupaten Pamekasan
“Dengan adanya jamaah yang meninggal dunia ini, kini jamaah haji asal Pamekasan tinggal 882 orang,” kata Afandi.
Lebih lanjut ia meminta doa keseluruhan warga bumi gerbang salam terhadap kedua almarhum juga untuk seluruh jemaah haji Pamekasan semoga menjadi haji yang mabrur serta selamat sampai kembali ke tanah air.
“Semoga kedua almarhum diampuni dosanya dan amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT serta mendapatkan tempat layak di sisi-Nya,” pungkas Affandi. (err/ian)
Baca Juga: Pj Bupati Pamekasan Berangkatkan 1.300 Jemaah Haji: Ikuti Instruksi Pembimbing Haji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News