MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto memulai pekerjaan pengendalian banjir di sejumlah titik. Proyek tahunan di antaranya pelebaran saluran drainase jalan raya Ijen, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari ini diharapkan dapat menanggulangi timbulnya genangan air kala musim hujan di wilayah tersebut. Pekerjaan yang sama seperti pengerukan lumpur walet juga digelar di beberapa afur Sinoman.
"Proyek perluasan saluran drainase jalan raya Ijen itu satu paket dengan rehabilitasi jalan tersebut. Salurannya tidak hanya diganti dengan ugether, namun juga elevasi jalan akan diatur dengan meninggikan jalan tersebut," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto, Mashudi, Selasa (28/8).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Mantan Kasatpol PP tersebut mengungkapkan pekerjaan senilai Rp 1.823.242.002,79 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). "Pekerjaan pemeliharaan drainase dan jalan tersebut dilakukan mulai perempatan lampu merah masjid Sholahudin sampai GOR Mayjen Sungkono. Panjangnya sekitar 1 km," urainya.
Dengan dikerjakannya proyek tersebut, ia berharap dapat mempertahankan kondisi jalan sesuai dengan tingkat pelayanannya.
Sementara itu, Pemkot Mojokerto juga melakukan sejumlah proyek pengerukan sedimentasi lumpur di beberapa saluran. Proyek ini digelar rutin dan melibatkan puluhan pekerja manusia.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Seperti di avur sepanjang jalan Benteng Pancasila dan avur Sinoman di jalan Empunala juga dilakukan pekerjaan serupa. Dengan pengerukan ini saluran diharapkan dapat menampung lebih banyak debit air hujan.Sehingga akan mengatasi banjir di wilayah kantor Pegadaian dan jalan Taman Siswa.
Pada tahun ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas juga mengerjakan normalisasi sungai Sadar. Sungai ini kerap memicu banjir di perkotaan, khususnya di wilayah Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Meri, dan Lingkungan Kuti. Saat ini pihak pelaksanaan telah merampungkan pekerjaannya di dalam wilayah Kota Mojokerto dan bergeser ke timur yang masuk wilayah Kabupaten Mojokerto. (yep/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News