Kemenristekdikti Pastikan Ijazah Unirow Sah untuk Daftar CPNS

Kemenristekdikti Pastikan Ijazah Unirow Sah untuk Daftar CPNS Supiana Dian Nurtjahyani, Rektor Unirow Tuban.

TUBAN, BANGSONLINE.com - Desas-desus tidak berlakunya ijazah Universitas PGRI Ronggolawe () Tuban untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akhirnya dijawab oleh Kemeristekdikti.

Melalui surat resmi per tanggal 23 Agustus 2018 dengan nomor 3419/C.C5/KL/2018, Direktur Jendral Kemenristekdikti, Patdono Suwignjo menyatakan, bahwa sanksi adminitrasi berupa status pembinaan di telah dicabut terhitung sejak Desember 2015. Sehingga, ijazah yang dikeluarkan oleh Tuban dinyatakan legal atau sah.

Baca Juga: Melalui ICONEST, Unirow Tuban Terus Kuatkan Pendidikan, Sains, Teknologi, hingga Digitalisasi

"Hal ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terhadap perbaikan penyelenggara Perguruan Tinggi di ," terang Patdono.

Dikonfirmasi terpisah, Rabu (29/8), Rektor Supiana Dian Nurtjahyani mengaku lega atas terbitnya surat tersebut. 

"Adanya surat ini tentunya memberikan pencerahan yang bagus pada mahasiswa, alumni, dan seluruh elemen. Sehingga, tidak perlu khawatir, galau, dan gundah terhadap ijazah . Karena sudah ada hitam di atas putih dari Kemenristekdikti. Jadi kalau masuk tidak perlu khawatir," beber Dian.

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-22, Unirow Terus Tingkatkan Kualitas SDM Songsong Indonesia Emas

Meski sudah dinyatakan menjadi kampus sehat oleh Kemenristekdikti, namun Dian mengaku tetap bertekad melakukan pembenahan serta penguatan dalam pengelolaan . "Upaya berkelanjutan tetap ada agar diterima dan membawa dampak positif untuk masyarakat," kata rektor bergelar doktor ini.

Dalam kesempatan itu, wanita asli Tuban ini juga membantah adanya isu merger terhadap . Sebab, saat ini jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 4 ribu lebih. Sedangkan kampus baru diwajibkan melakukan merger apabila mahasiswanya kurang dari 1000.

"Tetapi, sudah berjalan sesuai aturan, bahkan rasio dosen juga sudah sesuai jumlah mahasiswa. Jika ada isu di luar sana akan dimerger, itu salah. Dan kami pastikan bahwa saat ini kampus sudah sehat 100 persen dan berjalan sesuai aturan Menristekdikti," tutup Dian. (gun/rev)

Baca Juga: Wisuda 183 Mahasiswa, Rektor IIKNU Tuban Optimis Lulusan Tak Sulit Bekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO