MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Madiun Boedi Prijo Suprajitno, S.H. M.Si membuka sosialisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga, Kamis (30/08). Acara yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0803 Madiun ini dihadiri Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, serta Kepala Dinas PPKB, PPPA Kab. Madiun.
Dalam sambutannya, Boedi Prijo Suprajitno mengatakan bahwa Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang tangguh serta meningkatkan derajat pertahanan. Hal tersebut guna memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
"Program KKB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia sejahtera di samping program pendidikan dan kesehatan. Undang-Undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyebutkan bahwa Program KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Kita patut bersyukur bahwa Program Kependudukan dan KB di Kabupaten Madiun sudah cukup berhasil," jelasnya saat ditemui BANGSAONLINE.com selesai acara.
Dalam acara tersebut, peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) diupayakan semakin nyata setelah diberi kemampuan oleh BKKBN sebagai penyuluh dan penggerak program KKB. Ini merupakan peran TNI (Babinsa) dalam menudukung pelaksanaan program kependudukan dan KB di wilayah kerjanya masing-masing. (nal/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News