TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jembatan penghubung antar kecamatan yang berada di dekat Mapolsek Kerek, Kabupaten Tuban ambrol. Informasi yang berhasil dihimpun, ambrolnya jembatan sudah terjadi 4 hari yang lalu.
Meski belum parah, namun jembatan tersebut sudah memperlihatkan garis putih di tengahnya. Demi mengantisipasi kecelakaan, warga memasang tanda seadanya.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Diperbaiki, Jembatan Damseng Senori Sudah Rusak
Subroto warga sekitar mengungkapkan, tanda yang dipasang tersebut berupa tiang yang ujungnya diberi warna merah. Harapannya, dengan tanda itu warga akan mengetahui jika jembatan itu ambrol.
"Kita pasang bendera di situ untuk membantu pengendara supaya waspada, soalnya ada lubang di tengah jembatan," ungkap Broto.
Di sisi lain, belum adanya perbaikan oleh dinas terkait membuat pihak kepolisian setempat geram. Kapolsek Kerek, AKP Mujito, kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, lubang di jembatan tersebut sangat berbahaya. Di samping itu, jembatan juga tergolong sempit dan bahu sisi timur juga ambles.
Baca Juga: Sempat Molor, Proyek Jembatan Dam Seng Senori Tuban Akhirnya Hampir Selesai
"Kenapa dinas terkait sangat lamban dalam penangangan?," ucap orang nomer satu di jajaran Polsek Kerek tersebut dengan nada tanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban, Choliq Qunasich saat dikonfirmasi berjanji akan segera mengambil langkah teknis untuk mengatasi ambrolnya jembatan tersebut. "Terima kasih informasinya mas, segera akan kami tindak lanjuti. Terrimakasih untuk masyarakat yang telah membantu kita selama ini," jawabnya.(tb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News