Kiai Ma'ruf Amin: Malapetaka jika NU Kultural tak Dukung (Saya)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin minta dukungan kepada para kiai Nahdlatul Ulama (NU) kultural saat pertemuan dengan para kiai di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Rabu (12/9/2018). Menurut dia, dirinya sebagai representasi NU struktural berusaha melakukan pendekatan terhadap para kiai NU kultural.

"Malapetaka jika NU kultural tak mendukung (saya)," kata Kiai Ma'ruf Amin.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (non aktif) itu mengaku selama ini dirinya sebagai Rais Aam Syuriah PBNU telah berusaha untuk mengadakan pendekatan kepada kiai-kiai NU kultural. "Tapi memang belum tuntas," tegasnya.

Kiai Ma'ruf Amin menyampaikan itu merespon sambutan Dr KH Asep Saifuddin Chalim saat memberikan pengantar pertemuan di lantai II kediaman pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu. Kiai Asep mengingatkan bahwa belajar dari pengalaman selama ini semua calon dari NU struktural selalu kalah.

"Dulu Pak Kiai Hasyim Muzadi (Cawapres) kalah. Pak Ali Maschan kalah. Gus Ipul juga kalah," kata Kiai Asep mengingatkan.

Karena itu Kiai Asep minta agar Kiai Ma'ruf bisa merangkul para kiai NU kultural. Sebab jumlah kiai NU kultural jauh lebih besar daripada kiai NU struktural. Kepada BANGSAONLINE.com Kiai Asep menegaskan bahwa jumlah kiai NU struktural diperkirakan hanya sekitar 5 juta orang. Sedang kiai NU kultural diperkirakan mencapai lima puluhan juta. Begitu juga pengaruhnya. Pengaruh Kiai NU kultural sangat besar.

Hadir dalam pertemuan khusus itu Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Khofifah hadir bersama para pengurus Muslimat NU. Juga hadir sesepuh Muslimat NU Nyai Hj Mahfudhoh Abdul Wahab Hasbullah, Ketua MUI Bidang Dakwah Dr KH Cholil Nafis, Wakil Sekjen PBNU Masduki Baidlowi, dan para tokoh dan kiai lain. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News