LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana gempa yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu.
Gempa berkekuatan 7,4 SR ini memicu terjadinya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 1 – 2 meter. Atas kejadian tersebut, Bupati Fadeli menyatakan keprihatinan dan kedukaan yang mendalam atas bencana yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Tidak hanya korban jiwa, tetapi korban fisik dan material sungguh luar biasa. Saya selaku pribadi dan Pemkab Lamongan turut berduka dan berdoa, semoga saudara-saudara kita di sana selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Fadeli, Senin (1/10).
Bupati Lamongan itu juga terus berusaha mencari informasi terkait warga Lamongan yang tinggal di sana. "Sejak kejadian tersebut, kita terus mencari informasi, barangkali ada warga Lamongan yang ada di sana," ujarnya.
Bupati dua periode ini juga telah menginstruksikan stakeholder terkait untuk datang ke sana memberikan bantuan kemanusiaan. "Kita siapkan sebanyak 27 truk yang akan kita kirim ke sana, semoga bisa mengurangi beban para korban. Bantuan yang akan dikirim banyak berupa sembako dalam bentuk instan, serta selimut dan pakaian layak pakai," katanya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Selain itu, tambah Fadeli, Pemkab Lamongan juga akan terus berkoordinasi dengan stakeholder. "Seluruh camat dan PMI telah kami instruksikan segera mengirim relawan atau bantuan kemanusiaan. Apalah artinya bantuan sembako satu truk, bila dibanding dengan penderitaan yang dialami saudara kita di Palu dan Donggala Sulteng," pungkasnya. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News