MALANG, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri Safari Pers TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh Asisten Personel (Aspers) Kasal, Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra, M.SC., beserta tim dari Mabesal, bertempat di Gedung Candrasa Mako Koarmada II, Ujung Surabaya, Senin (01/10/2018).
Dalam amanatnya, Aspers Kasal menyampaikan bahwa membangun postur TNI Angkatan Laut yang handal dan profesional ini tidaklah mudah dan tidak dapat diwujudkan secara sesaat, namun memerlukan waktu serta dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Hal ini berkaitan dengan dampak dinamika lingkungan strategis yang sulit diprediksi dan semakin komplek, serta tergantung kepada kemampuan daya dukung negara dalam penyiapan besaran anggaran yang dialokasikan serta kesiapan TNI Angkatan Laut sendiri dalam menjaga konsistensi pembangunannya meningkatkan profesionalisme prajurit melalui pendidikan dan latihan, serta peningkatan kesejahteraan prajurit TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
“Selain upaya peningkatan penghasilan, pemenuhan kebutuhan perumahan dan pelayanan kesehatan dan pentahapan, pembangunan TNI Angkatan Laut masih terus berlanjut dan memerlukan waktu yang cukup panjang. Pengembangan organisasi dan penambahan alutsista berdampak pada sistem pembinaan personel yang harus ditata dan diatur kembali dalam pengawakannya,” ucap Aspers Kasal.
Lanjutnya, melalui pembinaan kekuatan dan kemampuan, TNI Angkatan Laut diarahkan untuk mewujudkan kesiapan satuan operasional guna mendukung kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan operasi melalui peningkatan kesiapan SSAT dan program zerro accident pada setiap pelaksanaan gelar operasi.
Menyikapi kejadian kecelakaan alutsista yang terjadi beberapa waktu terakhir yang mengakibatkan kerugian personel dan material, maka perlu diambil langkah-langkah antisipasi melalui beberapa penekanan dari Aspers Kasal yaitu, optimalkan pengecekan prosedur pengamanan alutsista TNI sebelum dioperasikan sesuai ketentuan yang berlaku, selalu mengutamakan unsur safety dan perhatikan faktor cuaca yang dapat membahayakan keselamatan personel dan material, tingkatkan keterampilan personel TNI Angkatan Laut dalam menangani bahaya kebakaran, kebocoran dan situasi darurat lainnya.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Selain itu, tekankan kembali kepada personel TNI Angkatan Laut untuk melaksanakan Standard Operating Procedure (SOP) secara benar dan membuat perencanaan pengamanan dalam setiap akan melakukan kegiatan baik saat tugas operasi maupun tugas non operasi, laksanakan pemeriksaan jumlah personel pengawak unsur KRI yang akan melaksanakan tugas operasi guna menjamin tercapainya zerro accident alutsista TNI dan kesiapsiagaan operasi dan mengutamakan pemenuhan personel pada satuan operasional/unsur KRI sesuai DSP.
Hadir dalam acara tersebut, Kaskoarmada II Laksma TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Kadisdikal Laksma TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr. (Han)., Kadispsial Laksma TNI Drs. Tri Budi Marwanto, M.M., Kadiskesal Laksma TNI drg. Nora Lelyana, MH.Kes., Asops Pangkoarmada II, Aspers Pangkoarmada II, Kadisminpers Koarmada II, para Dansat jajaran Koarmada II, Dansatlinlamil Surabaya dan para Pejabat Personel Kotama TNI AL wilayah Surabaya. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
