PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memaksimalkan fungsi saluran irigasi di wilayah Kabupaten Pasuruan memasuki musim penghujan, Pemkab Pasuruan kembali mengalokasikan anggaran hingga ratusan juta rupiah di P-APBD 2018. Dana tersebut dipergunakan normalisasi beberapa jaringan irigasi berupa pengerukan walet dan sampah.
Menurut keterangan Kepala Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka, alokasi untuk kegiatan normalisasi jaringan irigasi ada tambahan di P-APBD yakni sebesar Rp 700 juta. Dana tersebut diperuntukkan penanganan normalisasi di 5 titik.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Mulai Sungai Wrati Lama, Kalirejo Bangil, Selorawan Beji, Kali Kendal Glanggang Beji, saluran pembuang Munceng Kraton, sauran pembuang Kalipuro Rembang dan Lumpang Bolong Bangil.
“5 titik lokasi yang diajukan normalisasi memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengantisipasi banjir karena banyaknya walet dan sampah,“ jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab juga sudah menganggarkan dana sekitar Rp 2,6 miliar untuk kegiatan yang ada di 77 titik. Jadi total anggaran untuk normalisasi setelah P-APBD Rp 3,3 miliar untuk penanganan 82 jaringan irigasi. (bib/par/ian)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News