Sepekan Skandal OTT Buku TK, Inspektorat Lumajang Rampungkan Pemeriksaan Puluhan Saksi

Sepekan Skandal OTT Buku TK, Inspektorat Lumajang Rampungkan Pemeriksaan Puluhan Saksi Barang bukti berupa puluhan box buku TK yang diamankan di kantor Inspektorat Lumajang. foto: IMRON/ BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Inspektorat Kabupaten Lumajang dikabarkan telah merampungkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam dugaan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) perhimpunan dana free DAK BOP tahun 2018. Di antara yang diperiksa Inspektorat adalah puluhan Kepala Sekolah TK, Pengurus Himpaudi, IGTKI, K3TK, 6 pihak CV, dan tiga orang pejabat Dispendik Kabupaten Lumajang. Mereka diduga mengetahui alur kasus tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan tim audit Inspektorat berjalan hampir sepekan. Sebab pihak yang dipanggil sangat banyak. Terutama kasek penerima dana DAK BOP TK, dan PAUD hampir seluruh di Kabupaten Lumajang.

Merujuk banyak saksi yang dipanggil tersebut, tidak menutup kemungkinan juga banyak pihak yang diduga terlibat skandal buku TK bertajuk harus berlatih makan ikan asin.

Terbongkarnya kasus OTT seminggu lalu itu bisa menjadi gerbang untuk mengungkap semua modus kecurangan dalam mengambil keuntungan atas proyek tersebut.

Salah satu auditor Inspektorat mengungkapkan, bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan sampai sore kemarin, pihaknya sudah mengantongi banyak data. "Sudah banyak pengakuan. Ada memang yang tidak mengaku. Tinggal menyusun laporan," kata dia pada sejumlah awak media.

Sementara Dinuk Iswayuningsih, Sekretaris Inspektorat Lumajang membenarkan ada sejumlah pihak yang diperiksa dalam kasus OTT perhimpunan DAK BOP tahun 2018. Mereka di anataranya adalah dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO