SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak berkembang karena modal cekak, membuat anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono prihatin. Ia meminta pemerintah lebih peduli UMKM.
“Potensi-potensi seperti bu Lenni ini, semestinya yang harus lebih diperhatikan oleh pemerintah,” ucap politikus Gerindra ini saat bertemu pelaku UMKM, Lenni Kristiana, di Perum Griya Candi Pratama, di Desa Durungbeduk Kecamatan Candi, Sabtu (6/10).
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
Bambang pun berharap pengucuran seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih banyak digelontorkan kepada UMKM, bukan kepada pengusaha menengah. “Sehingga ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tandasnya.
Untuk mendukung UMKM ini, Bambang bakal usul di rapat Badan Anggaran DPR RI, agar bunga KUR yang 7 persen, diturunkan hingga tidak lebih dari 3 persen. “Saya juga meminta agar semua perizinan bagi UMKM ini bisa mudah dan cepat,“ pintanya.
Sebelumnya, di depan Bambang, pelaku UMKM yang memproduksi kue Risoles, Lenni Kristiana curhat soal usahanya. Meski rata-rata sehari beromzet 500 biji Risoles, namun Lenni tidak bisa mengembangkan usahanya tersebut.
Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE
Hambatannya, Lenni tidak memiliki alat pres pengedap udara (Vacuum Sealer), yang membuat produk tetap segar dan tahan lama. Sementara, harga mesin ini Rp 15 Juta. “Untuk membelinya, saya masih belum punya modal pak,” cetus Lenni.
Selain bertemu pelaku UMKM di Desa Durungbeduk, anggota DPR RI asal Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) juga bertatap muka dengan pelaku UMKM mie kering di Perum Larangan Mega Asri Candi. Pelaku UMKM mie kering ini juga sambat kekurangan modal. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News