JAKARTA(BangsaOnline)Ketua Umum DKN Garda Bangsa M Hanif Dhakiri ditunjuk menjadi Sekjen PKB periode 2014-2019, mendampingi Muhaimin Iskandar. Sementara Imam Nahrawi yang sebelumnya duduk sebagai Sekjen dikabarkan bakal masuk dalam kabinet Jokowi.
“Betul (Hanif Dakhiri ditunjuk jadi Sekjen),” ujar Wasekjen DPP PKB Zainul Munasichin, Selasa (16/9).
Baca Juga: Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
Penunjukan Hanif, diakuinya, telah melalui proses panjang usai Muktamar PKB di Surabaya medio akhir Agustus lalu. Pertimbangannya, jelas Zainul, Hanif dinilai berprestasi. Serta ada pertimbangan dan masukan dari para ulama NU.
“Loyalitasnya tak diragukan lagi, menemani Cak Imin melewati dinamika PKB yang luar biasa. Dari aspek kapasitas Hanif juga sangat mumpuni, punya pengalaman manajerial memimpin organisasi mahasiswa, NGO, dan Banom PKB Garda Bangsa. Gagasan-gagasannya progresif, punya jam terbang tinggi di forum-forum politisi muda internasional dan jaringan ke pesantren juga oke,” jelas Zainul.
Kaderisasi di PKB pun bergulir seiring penunjukan Hanif. Lantaran Sekjen PKB sebelumnya, Imam Nahrawi juga berlatar belakang yang sama, yaitu dari organisasi kepemudaan PKB.
Baca Juga: Ancaman Imam Nahrawi Bikin Elit Politik Kalang Kabut, Siapa Saja Penikmat Suap?
Selain posisi Sekjen PKB, perubahan juga terjadi di posisi sekretaris dewan syuro. Syaiful Bahri Anshori ditunjuk menggantikan Andi Muawiyah Ramli sebagai sekretaris dewan syuro. Adapun untuk posisi struktural lainnya tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, sumber terpercaya di DPP PKB menyebutkan, Imam Nahrawi telah dipinang Jokowi-JK untuk mengisi pos kementerian. Namun, tidak dijelaskan di pos kementerian mana dia akan ditempatkan. Di struktur DPP PKB, Imam Nahrawi juga tetap dipercaya memegang jabatan ketua.
“Imam (Nahrawi) di kabinet,” ujar sang sumber. Lalu bagaimana tanggapan Imam Nahrawi? "Saya belum pasti cak," katanya kepada bangsaonline merendah.
Baca Juga: Cak Imin Diperiksa KPK dalam Kasus Suap PUPR, Hanif Dhakiri yang Dampingi Ngaku Tak Ngerti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News