GRESIK,BANGSAONLINE.com - Rencana Bupati Sambari Halim Radianto membangun Islamic Center sekaligus Masjid Agung di Kecamatan Balongpanggang ditentang dewan.
Dewan menganggap pembangunan itu tak urgent. Hal ini sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/10). Menurut Nur Qolib, penanganan banjir Kali Lamong yang sudah berpuluh-puluh tahun tak ada solusi lebih penting ketimbang pembangunan Islamic Center dan Masjid Agung.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Setiap tahun warga kita yang tinggal di Kecamatan Cerme, Benjeng, Balongpanggag, termasuk di Menganti dan Kedamean ketamuan banjir akibat luapan Kali Lamong," papar caleg PPP Jatim dapil XIII (Gresik dan Lamongan) ini.
"Jadi, bukan pembangunan Islamic Center dan Masjid Agung yang harus dipaksakan. Tapi, penanganan musibah tahunan ini yang lebih prioritas dan urgent. Terlebih, pada 3 tahun belakangan ini kekuatan APBD Gresik terseok-seok karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pendapatan daerah (PD) yang tak terpenuhi."
"Tiga tahun belakangan ini kan ABPD kita bisa dibilang jatuh bangun. Dampaknya, sejumlah kegiatan terpaksa didrop atau pending karena terbentur anggaran," jlentreh pendiri Gerbang Gresik (GG) ini.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Qolib lantas mengungkapkan kondisi riil kekuatan APBD 2018 pasca perubahan. Yakni, Pendapatan Daerah (PD) minus Rp 26.650.045.743,00 menjadi Rp 2.870.853.525.257,00 dari sebelumnya yang dipatok sebesar Rp 2.897.503.571.000,00.
Kerena itu, Qolib meminta agar pembangunan Islamic Center dan Masjid Agung tak dipaksakan. "Di Kabupaten Gresik yang dikenal kota santri dan wali ini sudah tumbuh subur masjid dan sarana syiar Islam lain. Di setiap desa atau dusun ada masjid. Bahkan, 1 desa ada 2 masjid. Lalu untuk apa bangun Masjid Agung lagi? Wong di Gresik sudah ada Masjid Agung Gresik (MAG) tinggalan bupati sebelumnya. Mari kita manfaatkan keberadaan MAG itu," pungkas politikus senior asal Menganti ini. (hud/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News