Bersihkan Virus di Darah dengan Magnet

Bersihkan Virus di Darah dengan Magnet repro: dw.de


NEW YORK (bangsaonline) - Ilmuwan AS mengembangkan piranti magnetik yang mampu membersihkan darah dari berbagai jenis bakteri dan virus. Kendati baru pada tahap awal, temuan terbaru itu diyakini bisa meredam wabah penyakit.

Ilmuwan berhasil mengembangkan piranti yang menggunakan magnet untuk mengangkat keluar bakteri, jamur dan racun dari darah manusia. Temuan tersebut bisa mempercepat kesembuhan pasien yang menderita keracunan darah atau jenis infeksi lainnya.

Baca Juga: Tom Hanks dan Istrinya Rita Wilson, Positif Tertular Coronavirus di Australia

Piranti tersebut sejauh ini baru diujicoba pada hewan. Namun begitu ilmuwan meyakini temuan tersebut suatu saat bisa digunakan untuk menyaring virus, seperti misalnya Ebola, dari tubuh manusia.

Berfungsi layaknya kelenjar Limpa, piranti itu menggunakan bola magnetik berukuran nano dengan protein darah buatan yang disebut MBL. Protein jenis Lektik itu mengikat pathogen dan racun, yang kemudian bisa "ditarik keluar" dengan menggunakan magnet, tulis ilmuwan dalam jurnal Nature Medicine.

"Limpa Organik"

Baca Juga: Gawat! Vaksin Ebola Paling Cepat Tahun 2015

Piranti yang disebut "Limpa Organik" itu dikembangkan untuk menyembuhkan keracunan atau infeksi darah yang diderita sekitar 18 juta manusia setiap tahunnya, dengan 30-50% kasus kematian. Mikroba yang menyebabkan keracunan dan infeksi itu tidak mempan terhadap antibiotika dan menyebar dengan cepat.

Jika penemuan teranyar itu terbukti aman untuk manusia, maka "pasien bisa dirawat dengan limpa organik kami dan alat ini bisa membersihkan darah mereka, memindahkan segala jenis pathogen hidup dan juga mati, serta racun dari darah," kata Donald Ingber, salah seorang ilmuwan yang terlibat.

Melawan Ebola, Marburg dan HIV

"Metode ini juga bisa diterapkan sebelum pathogen diidentifikasi di dalam darah," ujar peneliti Harvard tersebut. Protein MBL dikenal karena kemampuannya mengikat virus Ebola, "dan metode ini berpotensi digunakan untuk merawat pasien Ebola," kata Ingber.

"Kami nantinya bisa merawat pasien dengan limpa organik selama fase yang paling berbahaya, yakni ketika virus menyebar cepat dan mengurangi jumlah virus di dalam darahnya." Protein MBL juga diyakini mampu mengikat virus Marburg dan HIV.

Kendati memiliki potensi besar, Ingber menegaskan metode mencuci darah dengan magnet ini masih harus mengalami serangkaian ujicoba pada hewan yang lebih besar sebelum digunakan pada manusia.

Sumber: dw.de

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO