MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Warga di Dusun Panjer, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dalam beberapa hari ini dikejutkan dengan air sumur mereka yang mengandung minyak. Bahkan ada warga yang memanfaatkan air sumur tersebut untuk dipakai sebagai bahan bakan kendaraan dan bisa.
Seperti yang disampaikan Isti Mesriawan, salah satu warga. Akibat air sumur miliknya tercemar, untuk memasak dan mandi ia bersama tetangganya terpaksa menggunakan air PDAM.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
“Sudah beberapa hari ini saya menggunakan air dari PDAM karena air sumur tercemar minyak dan berbau menyengat mirip bensin," ungkapnya, Selasa (16/10).
Ia mengaku tidak tahu apa sebenarnya penyebab air sumur miliknya dan warga lain sampai berubah dan berbau minyak. Kecurigaan pun muncul, adanya kebocoran dari tangki SPBU yang berada sekitar 200 meter dari lokasi sumur warga. Namun tuduhan tersebut harus dapat dibuktikan dari hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian.
Rumah dengan SPBU kurang lebih berjarak 200 meter. “Kita tidak tahu, yang jelas sejak empat hari lalu baunya cukup menyengat seperti bahan bakar. Airnya diambil warga untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan ternyata bisa," kata Isti.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Sementara itu, usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Pungging langsung mendatangi lokasi sumur milik warga untuk dilakukan penyelidikan. Untuk menjaga lokasi tetap steril, petugas memasang garis polisi. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News