PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung kebutuhan air irigasi pertanian lebih mamadahi, Pemkab Pasuruan rencananya akan kembali membangun embung di wilayah Wonorejo. Wonorejo dipilih karena masih memiliki area pertanian yang sangat luas.
Hanung Widya Sasangka, Kepala Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan menjelaskan, esksitensi embung salah satu fungsinya adalah untuk mengoptimalisasi ketersediaan air bagi warga. Sekaligus untuk konservasi alam.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
“Di Pasuruan sendiri sudah memliki ada embung yang tersebar di sejumlah daerah. Yakni, embung Mbiting Desa Sukoreno, embung Kertosari Kecamatan Purwosari, embung Kedungbanteng Kecamatan Rembang, embung Krikilan Kecamatan Kejayan, embung Kalisat Kecamatan Rembang, dan embung Sanganom di Nguling,” terang dia, Jumat (19/10).
Pria asal Prigen ini menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan survei untuk lokasi pembangunan embung. “Yang jelas di wilayah Kecamatan Wonorejo. Desanya apa, masih kami survei terlebih dahulu,” tambah dia.
Ia menargetkan untuk pengadaan lahan akan dimulai pada tahun 2019. Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 4-5 hektare untuk pendirian embung Wonorejo. Meski Hanung tak menyebut secara rinci anggaran yang dibutuhkan, namun diperkirakan bisa mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
“Pemkab Pasuruan yang akan menyediakan lahan. Untuk pembangunan fisik akan ditanganip ihak BBWS Brantas. Doakan saja program ini bisa terwujud kembali,” pungkas dia. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News