BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kantor milik seorang kontraktor di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, diteror bom. Kantor yang juga dijadikan sebagai kantor Kadin Blitar ini diketahui merupakan milik kontraktor Henry Mulat Wiyati. Teror bom diketahui terjadi Jumat (19/10/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut Mulat, kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas cleaning service yang hendak menyapu garasi. Saat itu cleaning service menemukan bungkusan kresek hitam mencurigakan, dari luar terlihat sebuah tabung, dan kabel yang belum tersambung.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
"Tadi saya pulang dari kantor Dinas PU, tiba-tiba anak saya nelfon bilang kalau di kantor ada bom. Anak saya sampai pingsan, saya juga syok. Kami belum tahu itu bom atau apa tapi ada kabel dan tabung mirip bom yang dibungkus kresek," papar Mulat.
Mulat mengaku sebelumnya tidak ada teror melalui SMS atau telepon. Namun ia mengaku memang sedang menghadapi masalah dengan pihak dinas.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
"Kalau teror lewat SMS atau telepon gak ada. Namun beberapa hari terakhir memang sedang ada masalah dikit. Saya minta segera diselesaikan dan memang nada saya agak tinggi. Tapi gak tahu juga kok jadi kayak gini," paparnya.
Mulat mengaku, mobilitas keluar masuk tamu di kantornya memang cukup tinggi. Apalagi beberapa hari terakhir sedang ada penawaran sejumlah proyek fisik di Kabupaten Blitar.
"Ini kan sedang ada penawaran proyek-proyek di Kabupaten, jadi lalu lalang tamu memang cukup sering," paparnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Pantauan di lapangan sejumlah polisi terlihat berjaga di sekitar kantor. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi. Sementara untuk mengamankan barang yang diduga bom masih menunggu tim jibom (jinak bom) Brimob Polda Jatim. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News