Aplikasi InMed Mudahkan Akses Kesehatan Warga Malang

Aplikasi InMed Mudahkan Akses Kesehatan Warga Malang Simulasi penggunaan aplikasi Med-Talk, konsultasi langsung antara pasien dengan tenaga medis secara video call, usai dilaunching Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Malang, di Cafe Library Malang, Selasa (23/10). Foto: IWAN I/BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - dr. Gamal Albinsaid, pencetus Klinik Asuransi Sampah di Indonesia, saat ini kembali menelurkan aplikasi baru bernama Indonesia Medika (InMed) di bidang pelayanan kesehatan.

Produk tersebut dilaunching oleh Drs. Abd. Malik, M.Pd, Asisten I Bidang Pemerintahan, mewakili Wali Kota Malang, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr. dr. Asih Tri Rachmi N, MM, di Cafe Library Malang, Selasa (23/10).

Baca Juga: Layanan Kesehatan Belum Optimal, Wakil Ketua DPRD Malang Pertanyakan Operasional RSUD Ngantang

"Aplikasi InMed berisikan 5 pelayanan seperti Med Visit (kunjungan tenaga medis), Med Fund (pembiayaan), Med Blood (transfusi darah), Med Talk (konsultasi), terakhir Med (makanan kesehatan)," jelas dr. Gamal kepada awak media.

Ia kemudian menjelaskan fitur-fitur tersebut, seperti Med Talk, yakni berupa konsultasi antara tenaga medis dan calon pasien. Kemudian fitur Med Visit memiliki sistem mencarikan tenaga medis yang paling dekat dengan lokasi pasien tinggal. 

"Plus adanya transparansi biaya pemanggilan tenaga medis ke rumah. Dipastikan tidak ada biaya tambahan," tambahnya.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Booster di Kabupaten Malang Masih 7,07 Persen

Abd. Malik sangat mengapresiasi sekali ide kreatif kawula muda, yang bisa mengangkat derajat kesehatan masyarakat. "Peran serta media sebagai corong, diharapkan turut membantu edukasi bagi kesehatan masyarakat," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr. dr. Asih Tri Rachmi N, MM, mengapresiasi langkah dr. Gamal yang sangat kreatif dan inovatif. Menurutnya, inovasi tersebut patut ditindaklanjuti dan disinkronkan dengan program Pemkot Malang.

"Saat ini, butuh adanya peningkatan pelayanan akses tentang kesehatan. Kendati sudah ada 25 rumah sakit, 71 klinik, dan puluhan dokter swasta yang buka praktek, masyarakat masih mengalami kesulitan akses," kata dr. Asih. (iwa/thu/ian)

Baca Juga: Pungkas Kabupaten Malang Segera Miliki RSUD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO