Kunjungi ABG Obesitas, Ketua DPRD Lamongan Berharap Silvia Tetap Semangat Belajar

Kunjungi ABG Obesitas, Ketua DPRD Lamongan Berharap Silvia Tetap Semangat Belajar Ketua DPRD Lamongan Deby Kurniawan, bersama Silvia Dwi Susanti.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Kabupaten Deby Kurniawan berkunjung ke rumah Silvia Dwi Susanti, remaja berusia 15 tahun yang mengalami hingga berbobot 179 kg.

Kedatangan anak Bupati tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada Silvia agar tetap semangat dalam belajar.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Saya berharap adek Silvia tetap belajar, meskipun harus di rumah. Kan sudah ada guru pendamping, sehingga tetap bisa mengenyam pendidikan seperti anak seusianya," ujar Deby Kurniawan.

Selain memberikan dukungan moral, Deby Kurniawan juga memberikan bantuan berupa uang dan buah-buahan. "Jangan dilihat nilainya, tetapi ini bukti perhatian saya pribadi maupun mewakili lembaga," ujarnya, Rabu (24/10).

Terkait keberlangsungan pendidikan Silvia, Deby Kurniawan berharap bisa berlanjut. "Saya sudah komunikasi dengan Dinas Pendidikan, informasinya sudah dilakukan tindakan nyata, begitu juga dengan Dinas Kesehatan juga sudah melakukan terapi sehingga kini berat badan Silvia turun 3 kg," ujarnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Sebelumnya, Musri ibu kandung Silvia mengatakan, kepastian Silvia tetap bisa melanjutkan pendidikannya setelah ada seseorang bernama Muslih yang diketahui sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan melakukan pendataan untuk prasyarat masuk ke lembaga pendidikan.

"Karena kondisi, maka proses belajarnya akan dilakukan dengan sistem kunjung. Ada enam guru paket A yang dilibatkan berkunjung mengajar ke rumah Silvia. Dan Silvia akan segera menempuh pendidikan serta bisa ikut ujian negara di tingkat SD," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan , Adi Suwito memastikan bahwa Silvia tetap mengenyam pendidikan. "Saya akan mencoba, supaya mbak Silvia bisa sekolah seperti teman lainnya, yakni model pendampingan, yaitu memasukkan Silvia ke paket A dan kemudian paket B," kata Adi. (qom/rev)

Baca Juga: Pernah Obesitas, Andrian Kini Terapkan Pola Hidup Sehat dan Manfaatkan Layanan JKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO