LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan melaksanakan program Assessment Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah (APKGM) untuk tingkat RA, MI, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah, Rabu (31/10) di Aula MAN Lamongan dan MTs N Babat Lamongan.
Acara APKGM diikuti sebanyak 4.774 peserta terdiri dari guru RA sebanyak,322, Guru MI, 3300, MTs 683 dan MA 469 peserta.
Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT
"Kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik," ungkap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan H. Sholeh, M.Si.
Sholeh menegaskan, melalui program tersebut kelebihan dan kekurangan setiap guru dapat diketahui. Sehingga, berikutnya akan diadakan pelatihan atau diklat untuk guru yang dinilai mempunyai kelemahan di bagian tertentu.
Terpisah, Abdul Ghofur, Kasi Pendma Kemenag Lamongan mengatakan, APKGM ini merupakan program Kanwil Kemenag Jawa Timur yang harus diikuti oleh semua guru sertifikasi dari tingkat RA, MI, MTs dan MA, dengan menggunakan handphone android.
Baca Juga: Kemenag Lamongan dan Kejaksaan Teken Kerja Sama Bidang Hukum Perdata
"APKGM ini sama halnya dengan UKG (Uji Kompentensi Guru) yang diadakan sebelumnya dan ini diikuti oleh semua guru yang sudah sertifikasi," ujarnya
Ditanya soal guru generasi tua yang masih awam dan belum biasa menggunakan telefon android, Ghofur mengungkapkan pihaknya jauh-jauh hari telah mengantisipasi hal itu. Salah satunya dengan membentuk tim pengawas yang bertugas membantu guru yang masih awam android. (qom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News