MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tujuh orang kepala desa terpilih dari hasil pelaksanaan Pilkades serentak tanggal 19 September tahun 2018, resmi dilantik Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Jumat (2/11) pagi di ruang Satya Bina Karya.
Mereka adalah Suwarno sebagai Kepala Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong, Sumaji sebagai Kepala Desa Kalikatir Kecamatan Gondang, Anton Kurniawan sebagai Kepala Desa Kesemen Kecamatan Ngoro, Dwi Siswarini sebagai Kepala Desa Mlaten Kecamatan Puri, Siswahyudi sebagai Kepala Desa Sumbergirang Kecamatan Puri, Nuroso sebagai Kepala Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar, dan Zuli Astutik sebagai Kepala Desa Pekukuhan Kecamatan Mojosari.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Wakil bupati dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah berkewajiban untuk mendorong terselenggaranya otonomi desa di wilayahnya. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa dapat mencapai tujuannya, dengan cara meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Demi mencapai harapan yang dimaksud, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala desa yang mumpuni, yang memahami kebutuhan desa serta masyarakatnya.
“Kepala desa harus punya kemampuan manajerial yang efisien dan efektif. Kepala desa mengemban amanat yang tidak ringan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala desa juga harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks serta mampu menempatkan diri di atas semua kepentingan masyarakat desa, demi membangun serta memajukan desa dan warganya,” pesan wabup.
Wabup juga berpesan kepada para kades terpilih untuk dapat bersikap netral, dan menjaga ketertiban dan ketentraman wilayah demi suksesnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus Pemilihan Legislatif yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 april 2019 mendatang.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
“Saya mengajak semuanya khususnya para kades yang terpilih hari ini, untuk ikut menjaga ketertiban, ketentraman wilayah, dan bersikap netral menghadapi agenda politik pesta demokrasi yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus Pemilihan Legeslatif 17 April 2019 nanti,” tambah wabup yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Herry Suwito, Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus M. Anas, dan Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi. (yep/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News