PACITAN, BANGSAONLINE.com - TNI tak hanya manunggal dengan rakyat. Namun, TNI juga perlu bersinergi dengan media agar semakin kuat dalam mengemban tugas pokok serta komunikasi sosial dan pertahanan wilayah. Pernyataan tersebut sebagaimana dilontarkan Danrem 081/DSJ, Kolonel (Inf) Masdhuki, saat menggelar silaturahmi dan coffe morning dengan awak media, Jumat (2/11).
Perwira Menengah TNI asal Bojonegoro itu menegaskan, dengan bersinerginya media dan TNI, tentu akan menjadi sebuah kaukus kekuatan bagi alat negara tersebut. "Bersama media, TNI kuat," ujar Kolonel Masdhuki yang disambut tepuk tangan riuh-rendah dari puluhan wartawan yang hadir pada kesempatan tersebut.
Baca Juga: Jelang Kedatangan Wapres di Benteng Pendem, Danrem 081/DSJ Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan VVIP
Menurut prajurit TNI yang pernah bertugas di Manado ini, tugas pokok anggota TNI salah satunya yaitu mempertahankan kedualatan NKRI. Meski begitu, sebagaimana amanah UU 34/2004, TNI juga punya peran strategis dalam lini pemerintahan dan kehidupan masyarakat secara umum.
TNI, lanjut Kolonel Masdhuki, punya kewajiban serta tugas operasi militer perang (OMP) serta operasi militer selain perang (OMSP). "Kalau di era penjajahan dulu kita berperang melawan Belanda. Namun sekarang ini, TNI juga punya peran strategis di dalam menjaga stabilitas perekonomian, politik, ideologi, dan sosial budaya," jlentrehnya.
Ancaman terorisme dan dampak bahaya narkoba misalnya, juga menjadi atensi TNI dalam memeranginya. Termasuk menjaga keamanan objek-objek vital nasional. "Kita juga punya peran didalam mengamankan presiden dan wakilnya. Termasuk membantu tugas-tugas pemerintahan di daerah serta kepolisian," sebutnya.
Baca Juga: HUT TNI ke-76, Danrem 081/DSJ dapat Kejutan dari 2 Kapolres
Sekalipun memiliki tugas pokok dan fungsi semacam itu, namun TNI punya delapan butir kewajiban yang harus ditaati dan dipatuhi. Di antaranya ramah, sopan santun terhadap masyarakat. "Dan yang tak kalah pentingnya, TNI wajib menjaga kehormatan diri dimata umum, serta wajib menjunjung tinggi kehormatan wanita," tukas Danrem Masdhuki. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News