Puluhan Desa di Sidoarjo Pamer Beragam Inovasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan desa se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti Bursa Inovasi Desa 2018 di Gedung Tennis Indoor GOR Delta, Kamis (8/11). Desa-desa ini pamer beragam inovasi.

Mayoritas desa mengangkat potensi lokal desa tersebut. Sebut saja, Desa Sebani Kecamatan Tarik yang menyuguhkan inovasi Desa Perkutut. Ada juga Desa Kebaron Tulangan yang menyuguhkan inovasi Desa Wisata Petik Jambu.

Baca Juga: 73 Desa di Sidoarjo Terima Penghargaan Desa Mandiri Dari Mendes PDTT

Banyaknya desa di Sidoarjo yang sudah memiliki inovasi ini direspon Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah. “Kami minta desa inovatif diberi penghargaan. Karena Sidoarjo banyak desa inovatif,” cetus Saiful saat membuka Bursa Inovasi Desa 2018.

Pembukaan acara ini juga dihadiri Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin dan Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan.

Bupati juga meminta Kementerian Desa menghapus kategori desa tertinggal di Sidoarjo. Sebab selain jalannya sudah beraspal, juga mudah mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan. “Sidoarjo sudah tidak ada desa tertinggal,” tandasnya.

Baca Juga: Unipa Surabaya Dampingi Warga Desa di Sidoarjo Manfaatkan Teknologi Penjernih Air

Kepala DPMD-P3A-KB Sidoarjo Moh Ali Imron menjelaskan, pelaksanaan Bursa Inovasi Desa kedua Tahun 2018, bagian penting dari implementasi Program Inovasi Desa (PID) untuk menunjang Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD).

Apalagi Bursa Inovasi Desa kali ini, ada 42 video capturing ide inovasi sejumlah desa mewakili 18 kecamatan di Sidoarjo. Dia berharap capturing ide inovasi Sidoarjo ada yang menjadi menu inovasi tingkat nasional.

Koordinator Tenaga Ahli TPP P3MD Sidoarjo, Ulul Azmi menjelaskan, proses BID 2019 terkait kartu ide dan kartu komitmen terkumpul 243 kartu. Total kartu awal yang terekapitulasi TIK ada 243 kartu yang terbagi, 127 kartu ide dan 116 kartu komitmen.

Baca Juga: 7 Desa di Tulangan Siap Gelar Pilkades Serentak, Kapolresta Sidoarjo Imbau Masyarakat Tak Anarkis

“Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan TPID serta TPP P3MD Sidoarjo akan memproses sosialisasi pasca Bursa Inovasi Desa agar pemahaman dan transfer pengetahuan terkait PID bisa dimaksimalkan,” pungkas Ulul Azmi. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News