Ketersediaan Jagung Cukup, Bupati Fadeli Minta Kementerian Tidak Impor

Ketersediaan Jagung Cukup, Bupati Fadeli Minta Kementerian Tidak Impor

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketersediaan di Lamongan sudah tercukupi. Bahkan sampai Oktober lalu sudah bisa berproduksi 550.2014 ton.

Bupati Fadeli bahkan menegaskan soal ketersediaan ini dengan kata cukup. "Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, di saat sudah mulai musim hujan, kami masih bisa panen ," ujarnya saat mendampingi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto bersama Wakil Asisten Teritorial Kasad Brigjen Gathut Setyo Utomo saat panen padi serentak di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren, Sabtu (10/11).

"Menurut Saya, ketersediaan cukup. Jadi Saya minta pada kementerian, agar tidak perlu impor . Tidak perlulah, sedikit-sedikit impor," katanya menambahkan.

Dia menyarankan, yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga keseimbangan harga. Sehingga petani menikmati keuntungan, di sisi lain peternak tidak menjerit karena harga pakan yang terlalu tinggi.

Untuk itu, dia meminta agar harga dijaga agat tidak sampai di bawah Rp 4 ribu per kilogram. "Kalau sampai di atas Rp 5 ribu per kilogram juga tidak bagus, karena nanti imbasnya pada peternak," ujarnya.

Lebih jauh dia juga meminta agar tidak ada permainan, seperti dengan menahan stok di gudang-gudang. "Stok yang ada di gudang itu agar dikeluarkanlah, jangan sampai seperti saat ini. Agar harga itu seimbang," katanya.

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO