GRESIK, BANGSAONLINE.com – Target Pemkab Gresik mewujudkan APBD sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan 2016-2021 tampaknya kembali meleset untuk tahun 2019. Sebab mengacu KUA PPAS, kekuatan APBD 2019 dipatok di kisaran Rp 3,132 triliun. Sedangkan sesuai RPJMD Perubahan, seharusnya APBD 2019 tembus Rp 3,4 triliun.
Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Gresik, Moh. Syafi' A.M kepada sejumlah wartawan, Sabtu (10/11/2018) lalu. "Saya katakan, APBD 2019 cukup memprihatinkan jika tidak mencapai target seperti tertuang dalam RPJMD Perubahan," ujarnya. Sementara dalam Perubahan Perda RPJMD, APBD Gresik pada Tahun 2021 dipatok mencapai Rp 4 triliun.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sebelumnya, Syafi' mengungkapkan bahwa melesetnya target APBD dari RPJMD disebabkan beberapa faktor. Di antaranya akibat merosotnya sejumlah sektor pendapatan, baik dari sektor pajak maupun retribusi.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik Andhy Hendro Wijaya kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan bahwa turunnya Pendapatan Daerah (PD) berimbas kepada sejumlah program/kegiatan yang terpaksa harus didrop. "Seperti pembangunan gedung Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD), proyek Gedung Serba Guna, dan Perbaikan Rumah Dinas Bupati," katanya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News