SUMENEP (bangsaonline) – Pesawat latihjenis PK-MSN jatuh di areal persawahan dekat pemakaman Asta Gumuk Kalimook Sumenep, sekitar pukul 13.00 wib.
Akibat jatuhnya pesawat, seorang sisiwa pilot Merpati Pilot School bernama Haris Yondi (21) tewas di tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Dua Tahun Bali Lumpuh, Kini Dibuka, Belum Ada Pesawat Luar Negeri Mendarat
Musibah kecelakaan jatuhnya pesawat terbang ini merupakan yang pertama terjadi di sumenep sehingga menjadi tontonan warga yang langsung berduyun-duyun menuju TKP.
Meskipun di sekitar pesawat sudah di beri garis polisi namun jumlah pengunjung yang membludak membuat polisi langsung menutup jalan akses menuju TKP.
Kecelakaan pesawat latih ini membuat sebagian warga ketakutan. Seperti yang diungkapkan nonong salah satu warga yang mengaku takut dijatuhi pesawat. “Untung mas pesawatnya jatuh di persawahan, kalau jatuh di perumahan warga bagaimana?" Ungkapnya.
Baca Juga: Wow di Pesawat A380 Bisa Salat Jamaah, Tapi Bye-bye, Dahlan Iskan: Covid-19 juga Bunuh Teknologi
Hal senada diungkapkan oleh edi junaidi warga perumahan batuan sumenep. “kecelakaan pesawat ini membuat kita takut mas, kami tidak mau naik pesawat terbang”, kata edi.
Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, saat melihat kondisi pesawat di TKP megungkapkan pihaknya langsung memberi garis polisiSementara korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSD dr Moh Anwar. “Sekitar lokasi sudah kami pasang police line untuk membatasi warga,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News