SURABAYA (bangsaonline) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, melalui Bidang Sejarah Museum Purbakala, menggelar Museum Expo Jatim, di Royal Plaza, 17 - 21 September.
Pameran ini diikuti 46 stan yang berasal dari Provinsi DIY, DKI, Bali, Jateng dan Jabar serta 33 pengelola museum se-Jatim. Semua tergabung dalam Mitra Praja Utama, yaitu dinas pengelola Kebudayaan dan Pariwisata, meliputi Jawa, Bali, NTB dan NTT.
Baca Juga: Disporbudpar Bahas Pengembangan Museum Anjuk Ladang dan Temuan Arkeolog
"Kenapa memilih mall, karena kami ingin jemput bola. Banyak warga masyarakat yang belum mengenal secara detail museum. Dengan menggelar pameran di plasa, berarti kami yang mendekati 'tempat' berkumpulnya khalayak," kata Kepala Bidang Sejarah Museum Purbakala, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Dra Endang Prasanti MM, di lokasi Expo, kemarin petang.
Memang terbukti, pengamatan bangsaonline, pengunjung plasa tidak sedikit yang menyempatkan mampir di berbagai stan pameran. Bertanya-tanya kepada petugas stan, dan dilanjutkan berfoto-foto atau selfie di berbagai peninggalan benda purbakala.
"Dengan pameran seperti ini, banyak masyarakat yang baru tahu, bahwa museum itu sangat kompleks. Apapun yang bisa memberikan manfaat kepada manusia, sebenarnya bisa menjadi koleksi museum." Kata Endang. "Dengan pameran ini, kami berharap bisa menjadi sumber inspirasi, menjadi ajang pembelajaran sejarah, budaya dan ilmu pengetahuan. Faktanya, banyak pengunjung yang baru mengetahui bahwa museum itu sangat luas cakupannya," tambah dia.
Baca Juga: Seminar Kajian Koleksi Museum Anjuk Ladang, Disporbudpar Nganjuk Harap Jadi Tempat Edukasi
Selain pameran museum digelar lomba fotografi dan lomba blog untuk tingkat SMA. "Besok malam (nanti malam,red) pameran akan ditutup, dan akan diumumkan pemenang lomba, serta pemberian penghargaan stan terbaik," ujar Endang.
Sebelumnya, saat acara pembukaan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, menyatakan keberadaan museum dapat membantu mengenalkan perjalanan bangsa kepada generasi muda di masa mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Djarianto mengatakan tujuan diselenggarakannya expo ini adalah agar memberikan pengertian dan pemahaman akan pentingnya koleksi museum dan purbakala.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Hari Pahlawan dengan Mengunjungi Destinasi Wisata Sejarah di Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News