GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lima pejabat yang ikut lelang sekda Gresik batal menjalani seleksi kompetensi manajerial/bidang yang dijadwalkan digelar Senin (19/11/2018). Hal itu lantaran pada waktu bersamaan seluruh pejabat peserta lelang diminta hadir mengikuti rapat evaluasi pendapatan di Surabaya.
Sebelumnya, para pejabat juga mengikuti rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD 2019 yang dibacakan langsung oleh Bupati Sambari Halim Radianto, Senin (19/11) pagi.
Baca Juga: Di Kantor Bupati, Sekda Gresik Sambut Kirab Bendera Pataka HUT Provinsi Jatim ke-79
Mundurnya seleksi kompetensi manajerial/bidang dibenarkan lima peserta lelang jabatan sekda, yakni Kepala BPPKAD Andhy Hendro Wijaya, Kepala BPBD Tarso, Kepala DLH Moh. Najikh, Kepala Dispol PP Abu Hasan, dan Staf Ahli Bupati Sutadji Rudi.
"Baru besok (Rabu, red) pagi Mas," ujar Andhy. Hal yang sama disampaikan Najikh. "(Tanggal) 19 kemarin tidak ada pak," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (20/11/2018).
Tarso, peserta lelang lainnya, juga menyatakan jika seleksi tersebut batal digelar 19 November, karena semua kandidat sedang mengikuti evaluasi pendapatan.
Baca Juga: Bupati Gresik Tunjuk Achmad Hadi Jabat Plt Sekda
Sementara Abu Hasan, menyatakan sangat siap mengikuti seleksi kompetensi manajerial/bidang. "Saya sangat siap memaparkan makalah saya," ujar Abu Hasan yang telah menyiapkan makalah dengan judul "optimalisasi administrasi dan pelayanan publik menuju reformasi birokrasi".
Seleksi kompetensi manajerial/bidang merupakan tahapan yang sangat krusial dalam seleksi sekda. Lewat tahapan ini masing-masing kandidat akan ditakar kemampuannya dalam menyajikan kemampuannya dalam mengelola birokrasi yang baik dan kemampuan mereka dalam menyajikan program dan memecahkan persoalan.
Mereka akan diuji melalui pemaparan makalah yang telah disiapkan oleh masing-masing peserta. (hud/rev)
Baca Juga: Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News