BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Koalisi Ojek Online Ragional Bangkalan (Kojor) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di kantor Bawaslu Bangkalan, Sabtu (24/11).
Unjuk rasa diawali dengan melakukan konvoi sepeda motor mulai dari Alun-alun Bangkalan menuju Kantor Bawaslu Jalan Pemuda Kaffa Bangkalan. Aksi tersebut digear terkait peryataan Capres No.02 Probowo Subiyanto yang dianggap menghina profesi Ojol.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Efendi sebagai korlap aksi, meminta Probowo Subiyanto sebagai calon pemimpin harus banyak belajar etika berbicara. "Hati-hati dalam berbicara, jangan sampai menyinggung orang kecil, serta berhenti berbicara provokatif," dalam orasinya.
Dalam aksinya, Kojor membawa berbagai selebaran dengan aneka tulisan. Di antaranya: ‘Pekerjaan Kami Halal, Jangan Direndahkan,’ ‘Prabowo asal Bunyi’, serta tulisan lainnya.
Prabowo dituntut untuk meminta maaf atas pernyatannya yang telah mendiskreditkan tukang ojek online maupun konvensional.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Boby PaludinTambunan menyampaikan, aksi unjuk rasa berlangsung dengan baik dan aman. "Kita kawal dengan lancar. Mereka bisa menyampaikan aspirasi dengan baik. Tidak ada aksi yang menonjol, tanpa mengaggu. Arus lalu lintas tetap lancar," tegas dia. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News