Tampak para pemotor sedang mendorong motornya yang mogok karena kemasukan air banjir.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur Sidoarjo kurang lebih 3 jam pada Minggu (25/11), menyebabkan sejumlah wilayah di Sidoarjo terendam banjir. Salah satu titik paling parah di Jalan Jati, Kecamatan Sidoarjo Kota tepatnya di mall Lippo Plaza. Ketinggian air mencapai 30 cm.
Dari pengamatan di lapangan, air tampak menggenang. Lokasinya di bawah Jalan Tol Sidoarjo-Waru. Kendaraan yang melintas pun harus menerjang air. Alhasil, puluhan kendaraan roda dua mogok.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Salah satunya Agus (36), warga Sukodono itu bermaksud pulang ke rumahnya. Saat melintas di depan salah pusat perbelanjaan sepeda motor Honda Vario tiba-tiba mogok. "Tidak kuat melintas di air," cetusnya.
Sama halnya dengan Fitria Yulianti. Perempuan 38 tahun ini berulang kali berupaya menyalakan kendaraannya. Namun, meski berulang kali mesin sepeda motor Yamaha Mio W 5645 WW itu tetap mati. "Kemasukan air," jlentrehnya.
Banjir tidak hanya menerjang kawasan Jalan Pahlawan. Di Jalan Raya Jati, genangan merendam jalan. Tingginya mencapai 15-20.cm.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Tidak hanya itu, kawasan Waru juga diterjang banjir. Lokasinya di pintu pos polisi Tropodo arah masuk ke Tambak Sawah. Jalan terendam air setinggi ban mobil.
Yunik Nur Aini salah satu warga Tambak Sawah mengatakan, banjir di Waru sering terjadi. Titik itu merupakan langganan. "Belum ada perubahan. Selalu tergenang air," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sigit Setyawan menjelaskan, banjir disebabkan curah hujan deras. Sejak pukul 16.30 WIB, kawasan kota diguyur hujan lebat.
Baca Juga: Polsek Tanggulangin Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Terdampak Banjir
Untuk lokasi genangan, dia mendapatkan laporan di Jalan Pahlawan. Tepatnya di bawah jalan tol. Menurut Sigit genangan itu disebabkan saluran air jalan belum terkoneksi dengan avour Sidokare. "Sehingga air meluber ke jalan," paparnya.
Kabid Bina Manfaat Dinas PUPR Bambang Tjatur mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan satu unit pompa portabel. Pompa akan menyedot air. "Kami prediksi malam ini sudah surut," jelasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
