PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jatim menandatangani kerja sama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) dalam rangka suplai untuk keperluan beras di pesantren-pesantren. Kerja sama tersebut mendapat apresiasi dari kalangan pengurus pesantren di Jawa Timur.
Ketua Umum IPI, KH Zaini Ahmad berharap, kerja sama ini bisa mengatasi persoalan beras yang harganya cenderung naik di pasaran. “Kerja sama antara bulog Divre Jatim dengan IPI sudah berjalan dan manfaatnya bagi pesantren cukup besar,” papar Gus Zaini, sapaan akrab KH Zaini Ahmad kepada BANGSAONLINE.com di Ponpes Al-Ikhlas, Wonorejo, Kab. Pasuruan, Rabu (28/11).
Baca Juga: Tinjau Gudang Bulog di Sidoarjo, Pj Gubernur Adhy: Stok Beras Jatim Aman hingga 6 Bulan
Menurutnya, kerja sama ini juga untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Sehingga dengan demikian, IPI juga bisa memasok gabah dan juga menerima beras dari Bulog.
"Selain untuk stabilkan harga, kami juga bisa memasarkan beras bulog dan menjual beras dari kami ke pihak bulog. Nah, artinya kerjasama ini saling menguntungkan," tandasnya.
Menurutnya, kerja sama ini saling membutuhkan. Sebab pesatren melalui petani juga banyak menghasilkan gabah kering giling (GKG). Sementara Bulog juga demikian membutuhkan suplai dari petani. “Kami melihat potensi itu harus dimanfaatkan demi kepentingan pesantren dan warga yang membutuhkan,” urai Gus Zaini.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Launching Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Tahap II di Sidoarjo
Selain itu, lanjut dia, keutamaan dari kerja sama ini memberikan terbaik kepada petani. Pihaknya juga siap menampung GKG dari kalangan petani di sekitar pesantren dengan harga yang sesuai dengan ketentuan Bulog.
“Dengan kerja sama ini, tidak ada anggapan beras langka dan Bulog enggan terima beras petani,” tutupnya. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News