Meski Alot, APBD Pasuruan 2019 Akhirnya Diparipurnakan

Meski Alot, APBD Pasuruan 2019 Akhirnya Diparipurnakan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya kepentingan serta usulan dari masing-masing partai politik karena bersamaan dengan pelaksanaan Pileg 2019 ini secara langsung berdampak pada pembahasan APBD 2019.

Lobi-lobi politik tak bisa dielakkan. Masing-masing fraksi bersikukuh program dan pokok pikiran anggota dewan berharap bisa diakomodir dalam APBD 2019.

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Hal tersebut bisa dilihat saat rapat sinkronisasi antara Tim Anggaran dengan Badan Anggaran sempat terjadi delay berkali-kali. Jadual-jadual rapat sampai molor berjam-jam guna menyelaraskan kemampuan anggaran dengan kekuatan APBD. Meski pembahasan alot, pengesahan APBD akhirnya rampung juga digelar pada Jum’at malam (30/11).

Dari catatan BANGSAONLINE.com di gedung DPRD menyebutkan pengesahan R-APBD menjadi Perda APBD 2019, dijadwalkan pukul 13.00 molor berjam-jam. Buktinya, pengesahan Perda itu baru bisa dilaksanakan pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan hasil paripurna, APBD 2019 mengalami kenaikan tajam dibanding P-APBD 2018 ataupun proyeksi APBD 2019 sebelumnya. Untuk pendapatan misalnya, APBD 2019 tembus Rp 3,4 triliun. Padahal di P-APBD 2018 hanya Rp 3,2 triliun. Sementara untuk belanja daerah, tembus Rp 3,6 triliun. Ada kenaikan sekitar Rp 300 miliar dibanding P-APBD 2018 yang hanya Rp 3,3 triliun.

Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengakui pembahasan APBD memang molor dari jadual yang sudah disepakati karena adanya tarik serta banyaknya usulan dari teman-teman anggota dewan, tapi itu merupakan sebuah dinamika. 

"Memang dinamikanya dan selalu terjadi saat pembahasan APBD. Alhamdulillah, semuanya bisa dilalui," jelasnya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO