PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kabar pergeseran gerbong mutasi pejabat lingkup Pemkab Pacitan terus menguat. Kali ini tiga nama alumni STPDN dikabarkan bakal mendapat porsi jabatan cukup strategis di level kepala bagian, kepala bidang, dan sekretaris kecamatan.
Marunut informasi yang berhasil dirangkum awak media, ketiga nama lulusan STPDN tersebut di antaranya Eno Smith Muduni yang saat ini menjabat sebagai Kabid Pendataan dan Penetapan (PP) Bapenda. Ia bakal dipromosikan sebagai Kabag Perekonomian.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Nama berikutnya yang masuk dalam daftar mutasi, yaitu Khusnul Faozi yang saat ini duduk sebagai kasubag Pembinaan Wilayah, Bagian Pemerintahan, yang dikabarkan akan naik jabatan sebagai Kabid PP Bapenda, menggantikan posisi seniornya.
Selain itu, Hendrik Mujianto, yang saat ini duduk sebagai Kasubag Tata Pemerintah Bagian Pemerintahan, dikabarkan juga bakal menerima amanah naik jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan Arjosari.
Menyikapi kabar tersebut, wartawan masih kesulitan untuk mengklarifikasi kebenarannya. Sebab, sumber-sumber yang berkompeten enggan buka mulut ikhwal tersebut.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Sekretaris Bapenda Pacitan Sih Astuti Ndari mengatakan tidak tahu-menahu kalau ada rencana mutasi salah satu kabid di OPD-nya. "Sampai detik ini saya tidak pernah mendengar kabar soal rencana mutasi. Termasuk yang kemarin mutasi, juga tidak pernah mendengar. Mungkin pelaksana tugas (plt) kepala Bapenda yang lebih tahu," ujarnya, Selasa (4/12).
Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Tri Mujiharto tengah mengikuti rapat dinas di Jakarta bersama Bupati Indartato. Mantan Plt Kepala Dispendukcapil ini belum bisa dikonrfimasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya terdengar nada sambung tidak aktif.
Hal senada juga dialami Eno Smith. Pejabat eselon III B yang akan dipromosikan sebagai Kabag Perekonomian ini tidak aktif selulernya. Begitupun Khusnul Faozi, menyampaikan informasi melalui layanan pesan singkat (SMS) kalau dirinya lagi rapat. "Mohon maaf, saya sedang rapat. Berkenaan SMS," tulis Khusnul dalam pesan singkatnya. (yun/rd)
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News