TUBAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim pancaroba seperti saat ini, hewan ternak sapi sangat rentan terserang penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau akrab disebut dengan demam tiga hari.
Terkait hal ini, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Tuban melalui Kasi Kesehatan Hewan, Basuki kepada BANGSAONLINE.com, mengimbau agar para peternak sapi waspada. Sebab, penyakit BEF biasanya menyerang hewan ternak saat peralihan musim.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Ia mengajak kepada para peternak untuk menjaga kebersihan hewan dan juga kandang, demi mencegah penularan BEF. "Hewan ternak juga harus sering diperhatikan, seperti kondisi mata dan nafsu makannya," terangnya.
Lebih lanjut, Basuki menuturkan, penyakit BEF atau deman dan pilek merupakan penyakit yang paling sering menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Tuban. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk dan lalat saat peralihan musim seperti saat ini. "Tapi hingga saat ini masih belum ada pengaduan adanya hewan ternak yang mati karena terkena penyakit itu," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada para peternak kambing agar tidak memberikan makanan hijau-hujauan dalam keadaan basah karena itu bisa mengakibatkan kambing kembung. (gun/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News