MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubenur Jawa Timur Soekarwo hadiri Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan di Ubaya Trawas Center (UTC) Mojokerto, Jumat (14/12). Dalam kegiatan ini diikuti oleh unsur pemuda yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur dan rencananya akan digelar selama empat hari ke depan.
Seperti dijelaskan Kapolda, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah guna mempersatukan para pemuda yang awalnya dari Jambore di Cipayung. Dulu hanya diikuti oleh enam komponen kepemudaan kini di Mojokerto sudah ada sepuluh komponen kepemudaan yang ikut.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Alhamdulillah di sini anggotanya sudah sebanyak sepuluh komponen kepemudaan,” terangnya.
Ke depan, pihaknya akan selalu berusaha merangkul semua komponen kepemudaan untuk bersama di dalam wadah seperti Jambore tingkat nasional atau secara lingkup Jawa Timur. Seperti yang sudah disampaikan bahwa dalam menuju Indonesia bersatu untuk negeri ini mahasiswa haruslah mampu bersatu.
“Kita akan tindak lanjuti sekaligus melihat pemuda mana yang lebih kretif dan inovatip untuk nantinya diberikan arahan dam bimbingan agar dapat mencapai kesuksesan, dikwarcap nanti akan langsung kita sampaikan tentang bagaimana usaha yang baik,” terang Kapolda.
Baca Juga: Kapolda Jatim Beberkan Misi Petugas saat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024
Gubenur Jatim Soekarwo yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa dengan semangat NKRI Harga Mati, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan syarat utama menuju tercapainya persatuan dan kesatuan. Selain itu para pemuda yang tergabung dalam berbagai komponen kepemudaan ini juga akan diarakan menuju persaingan wirausaha yang sehat dan maju.
“Seperti yang kita lakukan pada saat ini yakni mendorong para pemuda untuk maju tapi dalam bingkai NKRI, tepatnya melalui persatuan dan pembangunan ekonomi dimana sumber daya manusia (SDM) yang mudah, kreatif, produktif dan berdaya saing,” jelas Pakde Karwo, sapaan Gubernur Jatim.
Jambore ini, lanjut Pade Karwo, adalah sarana untuk berwirausaha dan berkreatifitas. Sedangkan untuk langkah yang akan dilakukan di antaranya bagaimana mereka bisa dimasukan ke jalur wirausaha.
Baca Juga: Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri
Untuk lebih mempercepat keberhasilan tentunya akan dibantu mengenai keperluan bapak angkat yakni bantuan para pengusaha besar. Untuk bidang pembiayaan para pemuda akan langsung disalurkan ke pihak-pihak perbankkan yang ada.
“Semoga Jambore ini dapat menjadi wadah silaturahmi bagi seluruh elemen pemuda di Jawa Timur, yang mewakili unsur organisasi ekstra kampus, badan eksekutif mahasiswa, organisasi kepemudahan dan komunitas pemuda, kedepan para pemuda kita harapkan akan mampu bersaing dalam dunia usaha,” pungkasnya. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News