Ketua Umum PPP Motivasi Mahasiswa FE Unisma agar Kreatif Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

Ketua Umum PPP Motivasi Mahasiswa FE Unisma agar Kreatif Hadapi Tantangan Ekonomi Digital Romy foto bersama civitas akademika Unisma.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di lantai 7 gedung Pascasarjana Universitas Negeri Malang (), Anggota DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rohmahurmuziy (Romy) memberikan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa , Senin (17/12).

Dalam pelatihan kepemimpinan terhadap 1.000 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) tersebut, Romy memaparkan pentingnya arti leadership bagi mahasiswa, dasar-dasar kepemimpinan dalam Islam yang berlandaskan pada Aswaja, serta cara membentuk kepemimpinan rahmatan lil 'alamin, khususnya dalam menyikapi tantangan ekonomi digital yang berkembang sangat pesat pada dekade melinial ini. “Yang paling penting adalah daya kreativitas mahasiswa harus dimanfaatkan,” paparnya.

Baca Juga: Unisma Malang Targetkan Tahun 2027 Jadi World Class University

Selain daya kreatif, penguasaan teknologi juga menjadi indikator lain yang tak kalah pentingnya. Pria yang akrab disapa Romy ini pun mencontohkan perkembangan industri start up Gojek yang kini menjadi salah satu ritel terbesar di Indonesia, mengalahkan Garuda.

“Ini soal lompatan ekonomi, di mana dengan teknologi dan kreativitas, generasi milenial mampu mengalahkan perusahaan-perusahan besar yang telah berdiri lama,” katanya.

Nur Dianan yang dekan FEB juga sempat melontarkan pernyataannya, bahwa pemberian pelatihan tersebut ditujukan agar lulusan mahasiswa FEB menjadi generasi muda yang cakap dan berkompeten di bidangnya.

Baca Juga: PPP Tak Lolos, Rommy: PPP Digembosi Setelah Coblosan

"Dalam revolusi 4.0 terjadi perubahan yang sangat radikal. Hal itu ditandai dengan kemajuan teknologi. Jadi bila tidak dibekali dengan leadership, maka lulusan kita akan kalah bersaing dengan teknologi. Lulusan FEB harus jadi lulusan yang berkompeten," harapnya.

“Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, setidaknya ada dua kategori mahasiswa yang berhasil. Pertama adalah mahasiswa yang berlatar aktivis yang baik kepemimpinannya, dan yang kedua adalah mahasiswa yang cakap akan teknologi untuk menuju era digitalisasi,” tuturnya. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO