Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan pemotongan terhadap salah satu kabel provider tak bertuan milik Biznet di Jl. Borobudur, Lowokwaru Kota Malang, Rabu (19/12). foto: IWAN/ BANGSAONLINE.
MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekkota Malang Wasto, serta beberapa OPD dan perwakilan rekanan provider menertibkan kabel provider yang melintang di sepanjang Jl. Borobudur depan Masjid Sabilillah hingga patung pesawat Soekarno Hatta.
"Penertiban itu dilakukan, karena telah mengganggu estetika keindahan di Kota Malang dan ketertiban umum. Berlangsung hingga siang pukul 12.00," jelas Kabag Humas Kota Malang, M. Nurwidianto.
Baca Juga: Paket Unlimited Nonstop Diminati Masyarakat, Smartfren Kembali Luncurkan Bonus Hingga 45 GB
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan segera membuatkan Peraturan Wali Kota (Perwal), sebagai payung hukum regulasi penataan kabel provider.
"Dari sekian rekanan provider yang diundang penertiban, seperti My Republic, IndieHome, Innovate, Link.Net, dan banyak lagi provider lainnya. Terkecuali PLN, Indosat, dan XL memang tidak masuk ke penertiban (non undangan)," tegas Wali Kota Malang.
"Kabel provider yang tidak bertuan dan tidak berfungsi kita lakukan pemotongan. Dan harapan, adanya Perwal nantinya bisa lebih tertib dan tertata lagi, tidak seenaknya memasang di jalan umum tanpa merapikan," tandasnya.
Baca Juga: Inovasi Layanan eSIM, Smartfren Tawarkan Kuota Internet Mulai Rp25 Ribuan
"Saat ini belum ada sanksi, hanya sekadar imbauan dan peringatan agar penataan dan pemasangannya lebih tertib lagi," sambungnya.
Wali Kota Malang dan Sekkota langsung menaiki dua mobil forklift milik Dinas Perumahan, Kawasan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Malang. Sibuk memotong dan menurunkan kabel tak bertuan dan sudah tidak berfungsi lagi. (iwa/thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
