MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Hari Wuryanto menghadiri pelaksanakan Pencanangan Kampung KB Kabupaten Madiun, bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno Kabupaten Madiun, Kamis (20/12/2018).
Hari Wuryanto menjelaskan beberapa hal terkait Kampung KB, bahwa Program Kependudukan keluarga berancana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) merupakan program Pemerintah dalam rangka mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang guna tercapainya masyarakat yang bahagia, sejahtera dan berkualitas.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU
“Untuk mewujudkan program KKBPK di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan optimal serta lebih berhasil dalam penggarapannya sehingga manfaat program KKBPK dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. Terutama yang berada di wilayah desa yang padat penduduk, tertinggal, terpencil dan keluarga kurang mampu di seluruh tanah air,” ujar Bupati yang biasa dipanggil dengan Mas Hari.
Untuk diketahui, Kampung KB di kabupaten Madiun diawali dari pembentukan kampung KB yang bertempat di desa Kepel, kecamatan Kare pada tanggal 3 Mei 2016. Dilanjutkan sebanyak 15 pembangunan (1 kecamatan 1 kampung KB) yang pencanangannya dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2017 di Alun-alun Caruban.
"Sedangkan pada tahun 2018 ini juga telah dibentuk sebanyak 15 kampung KB yang pencanangannya dilaksanakan hari ini," ucap Hari.
Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024
Hari menambahkan, beberapa progres Kampung KB yang sudah dicapai adalah, meningkatkan kualitas peserta KB aktif dan menurunnya angka Drop Out Peserta KB, dan melembaganya kegiatan Tribina (BKB, BKR, BKL).
"Kemudian kelompok UPPKS, PIK-Remaja serta pojok konsultasi dalam upaya Pembangunan Keluarga, dan terkoordinasinya program KKBPK dengan Program dari OPD terkait sehingga lahirlah intervensi program/kegiatan yang turun ke Kampung KB," pungkasnya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News