MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto akhirnya mengaplikasikan program berbasis gender tahun 2019 mendatang. Program pembangunan ini menyetarakan perubahan kebutuhan dan budaya masyarakat.
Kasubbid Perencanaan Kesejahteraan Sosial Bappeko Mojokerto, Tien Indriati mengatakan, anggaran berbasis gender ini bukan semata-mata berbicara soal perempuan.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
“Gender ini bukan hanya soal perempuan, tapi lebih pada pergeseran kebutuhan dan budaya masyarakat. Seperti, perempuan sekarang boleh menjadi pemimpin, atau pembangunan yang harus memperhatikan kaum difabel, dan semua pergeseran kebutuhan ini menjadi pertimbangan dalam menyusun anggaran,” ungkapnya saat sosialisasi di Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Mojokerto, Jumat (21/12).
Ia mengungkapkan, kaum perempuan yang masuk dalam sasaran program pemerintah harus proaktif memberi masukan atau usulan program yang dibutuhkan. Seperti menyampaikan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Kaum perempuan harus berpartisipasi aktif dalam menyampaikan aspirasinya, baik melalui musrenbang maupun menyampaikan aspirasi melalui para anggota DPRD,” tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Sementara Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Mojokerto, Sudarmi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bagian dari upaya peningkatan SDM bagi kaum perempuan agar lebih memahami program-program pemerintah.
“Ini adalah lanjutan dari program Capasity Building Organisasi setelah kita mendapatkan materi advokasi. Harapannya, para perempuan bisa berperan aktif dalam kegiatan dan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Sekadar informasi, sosialisasi anggaran berbasis gender diikuti semua Pengurus Daerah Aisyiyah Kota Mojokerto bersama jajaran pengurus di tingkat cabang hingga tungkat ranting atau kelurahan. (yep/ian)
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News