RGS Indonesia Optimis Jokowi-Ma'ruf Menangi Pilpres dengan Raihan Suara 63 Persen

RGS Indonesia Optimis Jokowi-Ma

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial () Indonesia selaku pendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Jokowi-Ma'ruf, kian intens dan massif melakukan penggalangan massa menjelang pemilihan presiden (Pilpres) yang semakin dekat.

Pendiri Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 31 Desember 2018-1 Januari 2019 bertempat di Selecta, Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Juga: Menginjak Usia 25 Tahun, Ketum RGS Bertekad Wujudkan Cita-Cita Ayahanda

"Rakernas ini dalam rangka menyolidkan dan menakar kekuatan massa se-Indonesia," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (23/12/2018).

Khozin mengklaim bahwa masyarakat yang bergabung dengan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf semakin banyak. "Dukungan ini saya yakin akan terus mengalir hingga coblosan 17 April 2019. Untuk itu, saya optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf secara nasional akan meraih kemenangan minimal kisaran 63 persen. Dan, itu masih bisa bertambah. Dengan demikian, Pak Jokowi akan menjadi Presiden RI 2 periode," papar Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) ini.

Abah Khozin, begitu ia karib disapa, mengungkapkan masyarakat yang bergabung ke Indonesia terdiri dari berbagai elemen. Di antaranya paguyuban kelompok nelayan tradisional Indonesia (KNTI) Pantura. "KNTI se-Pantura yang diketuai Agus Dasuki yang tergabung dalam Layar Jokowi sudah bulat berjuang untuk memenangkan JM (Jokowi-Ma'ruf)," terang pengusaha sukses asal Pongangan, Manyar ini.

Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia

Adapun KNTI saat ini sudah memiliki 8 Dewan Pengurus Daerah (DPD). Meliputi DPD KNTI Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Sumenep, Banyuwangi, Tuban, dan Bangkalan. "Jumlah nelayan yang tergabung dalam KNTI Pantura sangat banyak, dan satu kabupaten dengan kabupaten lain berbeda jumlahnya. Untuk KNTI Gresik misalnya, jumlahnya sekitar 17 ribu," terangnya.

Selain komunitas nelayan, tambah Khozin, juga ada komponen masyarakat dari pengusaha, abang becak, PKL, pedagang pasar, petani, petambak, UMKM, pariwisata, kuli bangunan, dan komponen lain.

"Jadi berbagai komponen dari disiplin pekerjaan berbeda ini kompak gabung dengan Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan ribu, bahkan bisa jutaan orang. Mereka kompak berjibaku berjuang memenangkan JM pada Pilpres 17 April 2019. Makanya, dengan modal ini saya optimis kemenangan JM minim 63 persen secara nasional akan bisa diwujudkan," pungkasnya.

Baca Juga: RGS Indonesia Komitmen Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024

Sementara Pembina KNTI Jawa-Bali Agus Dasuki kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan bahwa jumlah anggota 8 DPD KNTI mencapai 170 ribu lebih. "Dengan jumlah massa KNTI itu kami optimis target bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf 75 persen pada Pilpres 2019 akan terwujud," katanya.

Agus Dasuki yang juga Ketua KNTI Kabupaten Gresik ini menyebut bahwa 170 ribu nelayan yang tergabung dalam KNTI Pantura tersebut sangat solid. "Dengan modal solidnya KNTI itu, kami sangat optimis akan memudahkan Jokowi-Ma'ruf memenangi Pilpres 2019," pungkasnya.(m. syuhud almanfaluty/rev/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO