Plt Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lamongan terus berupaya mengeksplor Lamongan dengan menggelar Cangkrukan Ilmiah dengan tema "Explore Lamongan - Membangun Lamongan dengan Opinion Branding".
Plt Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, mengajak supaya para operator medsos seperti jurnalis yang tepat sasaran dan mampu mengeksplor potensi daerah.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Sekarang ini kan era digital, dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Salah satu keuntunganya kita bisa langsung membranding daerah kita dan memviralkan potensi di daerah masing-masing secara langsung," katanya usai cangkrukan ilmiah di gedung inspektorat yang dihadiri puluhan operator atau admin medsos, Kamis (27/12).
"Pemkab Lamongan memberikan kesempatan untuk mempopulerkan daerah kita dan mengajak segenap netizen dalam tanda kutip sesuatu yang positif tentunya. Siapa yang bisa mengeksplor potensi daerah, itulah yang memiliki potensi untuk maju. Makanya sasaran pertama adalah operator, karena operator yang tahu bagaimana mengoperasionalkan komputer dan alat IT lainya," urainya.
Untuk itu, ia ingin mendidik para operator dengan etika jurnalis. Sehingga apa yang ditulis tepat sasaran atau sesuai dengan tujuan dia untuk membranding potensi daerah. "Terpenting dari itu adalah tidak menayangkan "hoax" yang mampu menimbulkan situasi yang mengarah pada memecah belah bangsa," tandasnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Ia yakin kekayaan dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar apabila ter-eksplor dengan baik. "Kita punya potensi pariwisata banyak untuk menjadi sumber PAD yang besar, tapi hal itu akan hanya menjadi monumen saja jika kita tidak bisa memanfaatkan," tutur Edwin.
Salah satu cara mengeksplor potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan, tutur Edin, yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan publikasi. "Karena itu kita mengajak seluruh admin web dari setiap OPD hingga Kecamatan, serta para netizen dan mahasiswa untuk mengikuti cangkruk ilmiah ini," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
