Korban saat akan dilakukan evakuasi dari dalam sumur.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pria di Ngawi yang hendak mengambil mesin pompa air rusak diketahui meninggal dalam sumur dengan kedalaman 6 meter, Kamis (27/12) sore hari.
Pria itu diketahui bernama Seneng Setiono (60) warga desa Keniten Kecamatan Geneng, Ngawi. Informasi yang dihimpun, awalnya dia akan membetulkan mesin pompa yang ada di sawahnya. Pemilik sawah yang juga menjadi korban ditemani rekannya Darmanto (40) untuk membetulkan mesin pompa airnya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Setelah turun ke dalam sumur, beberapa saat kemudian Darmanto melihat korban sudah dalam keadaan terduduk di dasar sumur. Darmanto berusaha memanggil-manggil korban, ternyata tidak ada respon sama sekali. Darmanto meminta bantuan pada tetangganya yang berada di sekitar lokasi kejadian, Slamet Riyadi.
Kemudian Slamet masuk ke dalam sumur baru sekitar satu meteran, ia mencium bau gas. Dan Slamet Riyadi mengurungkan niatnya untuk meneruskan ke dalam sumur membantu korban.
"Berawal dari laporan warga bahwa ada warga desa yang meninggal di dalam sumur sawah, ternyata didalam sumur itu mengandung gas karbon monoksida," jelas AKP Munadji Kapolsek Geneng.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Anggota Polsek Geneng mendatangkan petugas BPBD dan tim SAR Sikatan serta SAR Renger. Sekitar satu jam kemudian korban baru dapat dievakuasi dari dalam sumur setelah petugas yang memakai alat pengaman turun kedalam sumur.
Dari hasil visum memang korban meninggal disebabkan menghirup gas karbon monoksida dan mengalami hipotermi. (nal/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
