Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Blitar Meningkat, Setahun Capai 102 Kasus

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Blitar meningkat. Tercatat, sepanjang 2018 ada 102 kasus. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan 2017 lalu yang hanya 85 kasus.

Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blitar Iin Indiralita mengatakan, dari jumlah tersebut, kasus kekerasan terhadap anak mendominasi. Yakni sebanyak 68 kasus, baik kasus kekerasan seksual maupun kekerasan lainnya. Sementara yang mendera kaum wanita ada 34 kasus.

"Yang mendominasi memang kekerasan terhadap anak. Baik itu kekerasan seksual maupun kekerasan lainya. Disusul kekerasan terhadap perempuan," ungkap Iin Indiralita, Minggu (6/1/2019).

kenaikan jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dikarenakan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah karena semakin tahun semakin banyak korban yang berani melaporkan kejahatan yang dialaminya.

Hal ini karena gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah bersama stakeholder lainnya. Sehingga, membuat korban memiliki keberanian untuk melaporkan kekerasan yang dialami.

"Semakin tahun semakin banyak korban yang mulai terbuka dengan kami, sehingga jumlah kasus yang tercatat di dinas juga banyak. Selama ini kan memang banyak korban yang tertutup karena menganggap apa yang dialaminya sebagai aib. Apalagi jika pelaku masih memiliki hubungan famili," ujarnya.

Menurutnya, saat ini ratusan kasus itu sudah terselesaikan. Dari sekian kasus tersebut ada beberapa yang dapat diselesaikan secara kekeluargaan serta ada yang harus melibatkan aparat penegak hukum. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News