BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Polsek Rogojampi Banyuwangi berhasil mengungkap identitas Mr. X, korban gantung diri di Desa Gitik, tepatnya di area kebun belakang SMP 2 Rogojampi pada Rabu (9/1/2019) kemarin.
Identitas korban terungkap setelah Polsek Rogojampi mendapati ponsel korban saat olah TKP. Dari ponsel tersebut, petugas mengubungi nomor-nomor kontak yang ada. Salah satu nomor yang berhasil dihubungi, yang mengangkat adalah wanita. Saat ditanya, ia mengaku istri siri korban yang berada di rumah Kabupaten Jember.
Baca Juga: Pastikan Kecukupan Kebutuhan Susu, Pj. Gubernur Jatim Tinjau Peternakan Sapi Perah di Banyuwangi
Istrinya lalu memberikan tahu nama korban, alamat rumah, dan memberikan nomor HP anaknya yang bernama Saipul ke pihak kepolisian.
"Dan akhirnya kepolisian memastikan kebenaran identitas korban gantung diri Mr X bernama Sainidi (50) yang beralamat di Dusun Sidowangi, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang sehariannya bekerja sebagai pemulung," jelas Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setya Budi saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (10/1/2019).
Agung menerangkan bahwa pria setengah baya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon dengan memakai sarung lantaran diduga stress akibat terlilit permasalahan ekonomi dan permasalahan rumah tangganya.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang tukang sapu bernama Hudori, yang terkejut melihat sesosok tubuh tergeletak di sebuah pohon dengan kondisi tidak bernyawa.
"Hudori yang melihat kejadian itu langsung minta tolong dan tak lama kemudian warga berdatangan ke lokasi kejadian tersebut," terangnya.
Dalam pemeriksaan, puskemas memperkirakan korban melakukan gantung diri sekitar pukul 03.00 WIB pagi hari. "Menurut dr. Didik yang menangani pengecekan, korban dinyatakan murni melakukan gantung diri. Setelah pengecekan di puskesmas, korban dilarikan di RSUD Blambangan, dan pihak kami langsung menghubungi pihak Kepala Desa Sidodadi untuk mengurus administrasi pengiriman korban ke rumahnya," imbuh Kapolsek Rogojampi. (gda/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News