SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wisnu Sakti Buana dinilai cukup pantas untuk menjadi Cawali Surabaya menggantikan Tri Rismaharini. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi.
"Kalau melihat pengalamannya, saya rasa mas Wisnu cukup pantas untuk maju sebagai pilihan (PDIP) pada Pilwali Surabaya 2020 mendatang," kata Kusnadi, Jum'at (18/1)
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Wisnu kata Kusnadi, sudah punya pengalaman sebagai anggota legislatif dan saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya.
"Tentu sebagai Wakil Wali Kota Surabaya yang membantu kerja wali kota sudah sangat paham dengan persoalan Surabaya," kata Kusnadi.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengingatkan bahwa keputusan tetap di tangan DPP. "Tapi tetap saja semua tergantung DPP, dan semua harus mengikuti aturan yang berlaku. Harus ikut proses di DPD dan DPP, yang pada akhirnya Ketua Umum DPP yang menentukan," lanjutnya.
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
Apakah Risma juga akan punya andil untuk menentukan siapa yang akan direkom oleh PDIP, Kusnadi menegaskan bisa saja. Sebab Risma pasti paham sosok seperti apa yang dibutuhkan Surabaya pasca dirinya lengser.
"Ya tentu Bu Risma pasti diminta pertimbangannya. Namun itu sebatas masukan saja. Kita kan sudah ada mekanisme," tegasnya
Tentang kemungkinan Risma menjadi tim sukses dari calon yang akan diusung oleh PDIP, menurut Kusnadi tidak bisa karena posisinya masih menjabat Wali Kota Risma.
Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
"Beliau kan masih wali kota, ya tentu tidak bisa. Namun masukannya tetap menjadi hal penting untuk kita saat jelang Pilwali nanti," pungkas politisi berlatar dosen ini. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News