PAMEKASAN, BANGSAONLONE.com - Taniyan Lanjhang yang merupakan rumah adat di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan mendapatkan perhatian dari sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jurusan Seni Rupa. Mereka mengunjungi rumah adat Taniyan Lanjhang yang berada di dusun Buddagan, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (18-19/1).
Ketua komunitas Batik (Kibas) Jawa Timur, Lintu Yulistiantoro yang mendampingi para mahasiswa tersebut mengatakan, mereka datang untuk mengisi liburan sekaligus mengeksplor budaya yang ada di Taneyan Lanjhang Pamekasan. Mulai dari bangunan rumah, makanan, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Mereka mempunyai ketertarikan pada budaya, khususnya budaya Madura. Jadi saya ajak liburan ke Taneyan Lanjhang," jelas Lintu.
Lintu juga menyampaikan, kedatangan mereka untuk mempersiapkan kegiatan Malam Budaya Taneyan Lanjhang yang akan dilaksanakan bulan Juli 2019 mendatang.
"Sekarang mereka mengeksplorasi, dan hasilnya akan dibahas di Surabaya. Selain acara Malam Budaya, juga nantinya akan dikemas pasar kuliner Taneyan Lanjhang," tuturnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Satria Wicaksana, salah satu mahasiswa semester akhir Unesa mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru di Taneyan Lanjhang. "Banyak pelajaran dan pengalaman yang tidak didapat di Surabaya. Suasana penuh kekeluargaan masyarakat, sopan santun, tata krama, dan batasan suatu wilayah bisa berupa norma, tidak hanya berupa bangunan fisik," ujar Satria yang cukup kerasan tinggal di Taniyan Lanjhang.
Satria juga mengiyakan bahwa hasil eksplorasi Taniyan Lanjhang akan dimatangkan di Surabaya untuk kesuksesan Malam Budaya Taneyan Lanjhang dan pasar kuliner yang akan dilaksanakan pada bulan Juli tersebut.
Selama berada di Taniyan Lanjhang, para mahasiswa ini mempelajari budaya, adat istiadat yang ada di Taniyan Lanjhang, serta menikmati suasana penuh kekeluargaan dan juga merasakan kuliner makanan khas masyarakat Madura. (err/ns)
Baca Juga: Festival Tari Unggulan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News