PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan sejoli yang ditemukan tewas Kamis (24/01) malam, di kamar hotel Garuda, Kabupaten Pamekasan, Madura adalah sepasang kekasih.
Aisyah (25) yang ditemukan tewas dengan memutus urat nadinya ternyata sebagai karyawan konter handphone Vivo yang berada di jalan Abdul Azis, Pamekasan. Hal tersebut dibenarkan Tutor Vivo, Bambang S.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
"Iya Aisyah itu orang Kowel, memang sebagai promotor di Vivo yang di Parteker," jelas Bambang dan menambakan jika pagi hari dia masih masuk kerja.
"Tapi sekitar pukul 9.30 wib dia pamit keluar mau beli kertas folio, tapi tidak kembali lagi," tutur dia saat berada di TKP.
Selanjutnya, korban tidak ada kabarnya sampai pukul 21.30 malam. Sedangkan tas dan hp-nya tertinggal di konter. Barang itu kemudian diantarkan ke rumahnya di Kowel.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Mengetahui itu, keluarganya panik karena Aisyah tidak ada kabar beritanya dari pagi. Bahkan bapak korban sempat pingsan.
Sedang pasangan prianya diketaui bernama Roy Robbi, kelahiran Malang tahun 1998 adalah warga Dusun Ngambar, Bambe, Driyorejo, Gresik (sebelumnya tertulis Griya Kabupaten Gresik). Dia ditemukan tewas dengan gantung diri di kamar mandi di kamar nomor 10. Dia diketahui sering menginap di hotel Garuda.
"Saya sudah melihat dua kali mas, korban menginap di sini, tapi sendirian," tutur salah seorang penjaga hotel Garuda yang tidak mau menyebutkan namanya. "Dia kalau check in sendirian, tidak ada temennya," tambahnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Kedua korban
yang tewas mengenaskan tersebut pagi ini masih berada di RSUD Dr. H. Slamet
Martodjirjo untuk dilakukan autopsi . (err/ns)
CEK VIDEONYA DI SINI
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News