SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terang-terangan menyuport Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan gubernur Jawa Timur terpilih itu tidak hanya mendukung PPP tapi juga mendistribusikan gaji pensiunan DPR RI-nya kepada kader-kader PPP yang kini lagi jadi calon legislatif di semua tingkatan.
"Saya sampaikan ke Mas Rommy, saya ini dapat pensiun dari PPP (DPR RI dari PPP-red). Jadi pensiunanku, saya tasharufkan (bagikan-red) kepada PPP melalui para caleg yang merasa berseiring dengan perjuangan membangun demokrasi yang berkualitas dan bermartabat," jelas Khofifah pada acara Silaturahim dan Konsolidasi Relawan Kiai-Santri untuk Pemenangan M Habiburrochman dan Kawan-Kawan PPP di GOR Sidoarjo, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Khofifah memang mengawali karir politiknya dari PPP yaitu sebagai anggota DPR RI periode 1992-1997. Karena itu wajar jika Khofifah kini banyak membantu PPP. Bahkan alumnus Universitas Airlangga (Unair) ini juga sering hadir ke acara-acara PPP terutama sosialisasi Caleg PPP yang digelar Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Khofifah juga sering memberikan santunan anak yatim pada acara sosialisasi Caleg-caleg PPP.
Pada acara yang dihadiri ribuan relawan caleg PPP itu Khofifah minta warga Sidoarjo memilih Gus Habib, panggilan Muhammad Habiburrochman, putera Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. “Gus Habib menang, barakah,” katanya. Khofifah menyatakan pentingnya PPP menggaet generasi milenial yang dalam pilgub tempo hari suaranya mencapai 41 persen. Karena itu kehadiran Gus Habib sebagai representasi generasi milenial di jajaran Caleg PPP dianggap pas.
“Caleg-caleg milenial harus didukung, termasuk Gus Habiburrochman,” pinta mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu.Gus Habib adalah Caleg DPR RI dari PPP dapil Surabaya-Sidoarjo.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Khofifah juga minta warga Sidoarjo memilih Ali Azhara, Caleg DPRD Jawa Timur dari PPP dapil Sidoarjo. “Ini nanti akan memperkuat posisi gubernur,” kata Khofifah.
Khofifah juga berkampanye untuk kemenangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Ia bahkan memutar rekaman Presiden Jokowi saat hadir pada acara Harlah Muslimat NU ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta pada 27 Januari 2019 lalu.
Mendapat support full dari Khofifah, Gus Habib bersyukur. “Alhamdulillah support tak kurang-kurang dari Bu Khofifah,” katanya. Gus Habib mengaku akan menghadirkan paradigma baru dalam perpolitikan di tanah air yang kini pragmatis menuju pada politik pengabdian. Generasi milenial, kata Gus Habib, akan sangat menentukan perubahan sosial dan politik ke depan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Sementara Kiai Asep langsung memimpin istighotsah pada acara yang dipenuhi ibu-ibu Muslimat NU itu.
Kiai Asep bahkan memimpin pembacaan hizib nashar untuk menangkal hoax. “Agar hoax-hoax menampar muka mereka sendiri,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.
Ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi selama ini selalu diserang hoax. Menurut dia, hoax itu bagian dari pembodohan rakyat tapi terus diproduksi oleh rival-rival politik Jokowi. “Untuk pendewasaan bangsa hoax tak perlu dilayani tapi perlu diklarifikasi,” tegasnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Namun yang lebih penting, menurut Kiai Asep, penyebar hoax itu harus dilawan dengan hizib nashar sehingga hoax-hoax itu menampar muka para penyebar hoax itu sendiri.
Ketua Umum Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu juga memimpin pembacaan hizbul hijabah. “Agar Pak Jokowi menang dalam debat pilpres nanti,” kata Kiai Asep.
Hadir pada acara itu Idy Muzayyad (Wakil Direktur Lajnah Pemenangan Pemilu DPP PPP), Norman Zein Nahdi (Sekretaris DPW PPP Jawa Timur) dan para caleg PPP.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Saat memberi sambutan, Didik - panggilan Norman Zaein Nahdi - mengaku ini kali pertama berpidato di depan Muslimat NU. Kini Muslimat NU memang full ke PPP.
Hadir juga Ketua PCNU Kota Surabaya, KH Fathurrohman dan EM Mas’ud Adnan, penulis buku tentang Gus Dur dan NU yang kini Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari PPP dapil Kota Surabaya. Selain itu juga hadir Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Drs H Buchori Imron yang caleg DPRD Kota Surabaya dapil 2 Surabaya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News