LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengaku kagum setelah melihat pematang sawah yang ditanami jagung di sepanjang perjalanan menuju lokasi panen raya di Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Rabu (6/2).
Menurut dia, jagung yang ditanam oleh sejumlah petani di pematang sawah desa setempat, menunjukkan bahwa potensi pertanian jagung sangat bagus. Sehingga, lahan yang semestinya tidak untuk ditanami jagung, dimanfaatkan oleh petani.
Baca Juga: Bersama Menteri Pertanian, Gubernur Khofifah Panen dan Tanam Padi di Tuban
"Saya sangat bangga sekali, para petani di Lamongan sampai lahan pematang sawah sekalipun ditanami jagung. Ini menandakan jika hasil pertanian mereka tidak merugi," katanya.
Selain itu, Amran meyakini jika komoditas jagung asal Lamongan dapat menjawab kebutuhan pasar yang semakin meningkat setiap tahunnya. Tentunya upaya ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. "Saya yakin dengan melihat hamparan jagung dengan luasannya seperti ini, dapat memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia," jelasnya.
Melihat keberhasilan petani jagung di Lamongan tersebut, Amran meminta semua pihak ikut mendukung kemajuan para petani. Yakni dengan menyediakan pupuk bagi mereka dengan harga yang lebih murah dan memberikan bantuan benih jagung serta menyediakan alat-alat yang dibutuhkan oleh petani jagung.
Baca Juga: Pertanian Tumbuh 16,24 Persen saat Pandemi, Mentan Apresiasi Petrokimia Gresik
"Sampaikan saja apa yang dibutuhkan, mumpung saya ada di sini. Nanti kita akan bantu," kata Amran.
Amran mengklaim, di era pemerintahan Jokowi-JK ini, siklus pertanian sudah berjalan dengan baik. Jika sebelumnya pemerintah pusat masih menggantungkan impor jagung dari negara lain, Kali ini pemerintah telah mengekspor jagung ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Filipina.
"Kalau dulu kita terus impor, jagung karena banyaknya permintaan. Tapi saat ini sudah kebalikannya," imbuhnya.
Baca Juga: Pastikan Penanganan PMK Terkendali, Mentan Tinjau Peternakan di Gresik
Selain Mentan Amran Sulaiman, sejumlah pejabat juga ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka yakni Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Kasdam V Brawijaya, Bambang Ismawan, dan Danrem 0812 Mojokerto, Kolonel Arm Ruli Candrayadi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Dirjen Kementrian Pertanian, dan petugas penyuluh pertanian dari Kabupaten Lamongan dan provinsi. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News