BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sri Dewi (29) dan anaknya Vika Nadhira (7 bulan) dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Blitar. Pemakaman dilakukan setelah tim dari RS Bhayangkara Kediri melakukan autopsi terhadap kedua jenazah.
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 14.50 wib. Kedatangan jenazah disambut isak tangis kerabat dan tetangga yang sudah memadati rumah duka sejak pagi.
Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi
"Iya, kami makamkan satu liang, biar mereka tenang tetap sama-sama di sana," ungkap Supri, ayah Sri Dewi, Minggu (17/2/2019).
Ia mengatakan, keluarga sangat terpukul dengan kepergian Sri Dewi dan Vika Nadhira. Meski begitu keluarga mengaku mengikhlaskan kepergian keduanya. Usai disemayamkan dan disholati, keduanya diberangkatkan ke TPU desa setempat untuk dimakamkan.
Sri Dewi dan anak balitanya Vika Nadhira dibunuh menggunakan pisau dan linggis oleh Nardian, suami Sri Dewi sekaligus ayah kandung Vika Nadhira. Ibu dan anak ini menderita luka tusukan dan sayatan hingga menyebabkan keduanya meregang nyawa.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis
Sementara pelaku Nardian diamankan polisi tiga jam usai kejadian. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News